- BPMI Setpres
Isu Jokowi 3 Periode, Gerindra: Rakyat Juga Butuh 'Hiburan'
Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi terkait Presiden Jokowi yang menyinggung soal wacana presiden tiga periode.
Dasco menganggap isu perpanjangan masa jabatan presiden hanya sebuah wacana.
"Ya namanya kan wacana. Wacana itukan adalah bukan keputusan hukum yang mengikat. Yang nama wacana itu hanya baru sebatas ide atau pun kemudian hal-hal yang mengemuka yang dibicarakan masyarakat," tutur Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
"Rakyat itu juga butuh hiburan. Berwacana itu juga sebagai salah satu bentuk hiburan masyarakat," kata dia.
Atas hal itu, ia lantas mengatakan wacana tersebut tidak bisa dilarang mengingat Indonesia adalah negara demokrasi.
"Nah kalau kemudian dengan ide, usul, kemudian ya yang begitu saja dilarang kan susah ini. Ini kan kita negara demokrasi," kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa jika mengacu pada konstitusi maka jabatan tiga periode sebagai presiden itu tidak dibolehkan.
"Ya kan dia tidak boleh. Dia taat konstitusi. Tapi kan memang tidak boleh ngelarang orang berwacana begitu loh.
Diketahui, seiring dengan munculnya isu Jokowi tiga periode, Jokowi menegaskan bahwa jabatan presiden tiga periode tidak dibolehkan dalam konstitusi. Hal itu diungkapkan dalam sambutan acara Musyawarah Rakyat I Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat.
"Konstitusi tidak memperbolehkan, ya sudah jelas itu, dan sekali lagi saya akan terus taat konstitusi dan kehendak rakyat," kata Jokowi dikutip dari Antara.
"Jangan sampai ada yang baru ngomong tiga periode juga sudah ramai. Itu kan tahapan wacana kan. Kan boleh saja orang menyampaikan pendapat," kata Jokowi.
Namun, Jokowi mengizinkan masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya terkait kriteria capres 2024. (saa)