Jelang KTT G20, PLN Perkuat Jaringan Transmisi Listrik di Bali Diperkuat.
Sumber :
  • pln.co.id

Jelang KTT G20, PLN Perkuat Jaringan Transmisi Listrik di Bali Diperkuat

Rabu, 7 September 2022 - 14:18 WIB

Denpasar, Bali - Seluruh infrastruktur ketenagalistrikan di Bali untuk menjamin pasokan andal selama KTT G20 berlangsung pada November mendatang terus diperkuat oleh PLN.  Salah satu langkahnya adalah, penguatan jaringan yang dilakukan PLN di Jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Pesanggaran/Pemecutan Kelod - Bandara. 

SUTT adalah saluran tenaga listrik yang menggunakan kawat telanjang (bare conductor) di udara bertegangan diatas 35 kV sampai dengan 245 kV, sesuai dengan standar di bidang ketenagalistrikan.

Direktur Mega Project dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto menuturkan penguatan jaringan transmisi ini dilakukan PLN untuk mendukung peningkatan keandalan sistem ketenagalistrikan di Bali. Khususnya dengan adanya presidensi G20, sehingga diharapkan dengan sistem ketenagalistrikan yang semakin andal akan memberikan dukungan penuh bagi Pemerintah dalam melaksanakan event Presidensi G20. 

"Dengan berhasilnya pemberian tegangan pertama (energize), maka keandalan sistem kelistrikan di Bali akan semakin bertambah. Seiring dengan optimalnya sistem kelistrikan diharapkan mampu mendukung perhelatan KTT G20 dari sisi penyediaan kelistrikan yang andal," ujar Wiluyo di Denpasar, Rabu (7/12/2022).

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, Muhammad Ramadhansyah menjelaskan, rekonfigurasi jalur SUTT 150 kV Pesanggaran - Bandara dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja jalur eksisting dengan cara mengganti sembilan tower yang berada di tengah section bendung gerak Tukad Mati dari tipe concrete pole menjadi empat tower lattice dan empat low level gantry pada posisi yang lebih aman. 

"Telah berhasil dilakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada pekerjaan ini lebih cepat dari waktu yang ditetapkan dengan rencana tingkat komponen dalam negeri atau TKDN sebesar 84,28 persen," ujar Ramadhansyah.

Ia juga mengatakan keberhasilan ini juga berkat dukungan dan kolaborasi semua pihak. 

"Keberhasilan ini akan semakin meningkatkan keandalan sistem di Bali khususnya dalam mendukung sistem ketenagalistrikan yang optimal,” kata Ramadhansyah. (Rul/Ree)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:30
02:02
03:14
01:41
00:54
09:38
Viral