- IG @vz_pierre
Cerita Cinta Kapten Pierre Tendean yang Terungkap Dalam Surat Pada Kakaknya Mitzi, Tapi PKI Menggagalkan Semuanya
Akan tetapi apa yang terjadi kemudian? Overste Suryo Sumarno telah dibunuh PKI dengan kejam pada waktu bergerilya di Merbabu - Merapi Kompleks, ketika clash ke II, tahun 1949.
"Kuharap hal ini tidak akan terjadi padamu Pierre. Oleh karena itu wajarlah saja dalam bercinta. Jangan terlalu mengagung-agungkan kekasihmu, Mimin." nasehat Ibu Johanna Sunarti Nasution.
Nasehat Johanna Nasution pada Lettu Pierre Tendean itu seolah menjadi firasat tentang akhir perjalana sang Ajudan. Nasehat lbu Nasution kepada Lettu Pierre Tendean itu diucapkan dua hari sebelum Pierre direnggut nyawanya oleh G30S PKI.
Gugurnya Sang Ajudan, Terkubur Bersama Cintanya
Pada pagi hari, 4 Oktober 1965, usai daerah Lubang Buaya direbut oleh pasukan RPKAD pimpinan Sarwo Edhie Wibowo, dilakukan proses pengangkatan jenazah yang ditemukan terkubur dalam sebuah sumur tua.
Sumur tua itu dalamnya 12 meter dan garis tengahnya hanya lebih kurang 0,75 meter, ditimbuj dengan sampah-sampah kering, batang-batang pohon pisang, daun singkong dan tanah secara belselang-seling.
Pelaksanaan teknis penggalian dilakukan oleh anggota-anggota Kesatuan Intai Para Amphibi (KJPAM) dari KKO Angkatan Laut dengan memakai alat-alat seperti tabung zat-zat asam dan lain sebagainya.
Foto: Cuplikan Film Pengkhianatan G30S PKI, suasana di Lubang Buaya.