- Instagram @kamharlakumani
Partai Demokrat Siap Terima Safari Politik Puan Maharani, Kamhar Lakumani: Kami Membuka Diri
Jakarta - Partai Demokrat menyatakan bersedia menerima kunjungan safari politik Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani.
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan partainya terbuka melakukan komunikasi politik dengan semua partai.
"Pasti [terbuka dengan kunjungan PDIP] untuk komunikasi politik dengan partai manapun kita membuka diri. Tidak ada satu partai manapun jadi pengecualian," ujar Kamhar kepada wartawan, Sabtu (10/9/2022).
Menurut dia, Partai Demokrat tidak mempunyai masalah dengan parpol lain dalam menjalin hubungan politik sehingga pihaknya bersedia jika PDIP ingin bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Karena kita tidak ada beban satu pun untuk membangun komunikasi politik lintas partai," jelas Kamhar.
Meski demikian, ia mengungkapkan sampai saat ini belum ada informasi mengenai kunjungan PDIP itu.
Ia lantas berjanji kepada awak media untuk memberikan informasi jika sudah ada.
"Belum dapat info, tetapi kalau sudah dapat info nanti kita infoin deh," imbuhnya.
Di lain kesempatan, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan antara partainya dengan PDIP sudah saling berkomunikasi.
"Tapi apakah ini akan mengarah pada pertemuan dalam waktu dekat atau tidak, kami masih belum tahu," kata Herzaky di Rumah Wijaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).
Ia memastikan bahwa kader Demokrat di Parlemen secara intens menjalin komunikasi dengan kader PDIP yang juga di Parlemen.
"Terus di Parlemen kan juga ada komunikasi lintas partai nggak pernah berhenti komunikasi. Tetapi apakah ini berujung pertemuan atau tidak ya itu nantilah," tuturnya.
"Kan nggak mungkin dong kami yang bilang 'ketemu dong', kan nggak. Yang akan ada pertemuan kan Mba Puan. Silakan itu haknya juga Mba Puan mau bertemu siapa atau kapan. Bisa bertemu terbuka tertutup itu pilihan," lanjut Herzaky.
Ia enggan berbicara lebih lanjut terkait agenda pertemuan dengan PDIP. Menurut dia, keputusan tersebut berada di tangan PDIP.
"Kita tunggu saja dari teman-teman PDIP atau Mba Puan," tutup dia. (saa/nsi)