- kolase tvOne-Antara
Update! 4 Perkembangan Terbaru Kasus Brigadir J, Dari Ketakutan Tersangka RR Hingga Hasil Sidang Etik 'Pion-pion' Ferdy Sambo
Tiga orang yang berstatus tersangka dilakukan penahanan, sedangkan yang melakukan pelanggaran etik dilakukan penempatan khusus di Mako Brimob dan Provos Mabes Polri. Dedi menambahkan, lima anggota Polri yang selesai menjalankan Patsus dan kembali bertugas sebagai anggota Yanma dengan pengawasan ketat.
“Ditempatkan sesuai dengan putusan (mutasi) di Yanma jadi di bawah pengawasan Yanma dan Propam setiap hari diawasi,” pungkasnya.
2. Bripka RR mengaku tidak sanggup saat diminta menembak Brigadir J
Bharada E, Bripka RR, Ferdy Sambo
Kuasa hukum Bripka RR atau Ricky Rizal, Erman Umar membeberkan kesaksian Bripka RR yang menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Bripka RR awalnya dipanggil oleh Ferdy Sambo untuk menanyakan tentang apa yang terjadi kepada Putri Candrawathi di Magelang. Erman Umar mengatakan saat itu Bripka RR mengaku tidak mengetahui apa-apa yang terjadi antara Putri dan Brigadir J.
"Dipanggil, dia tanya, ‘ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak?. Enggak tahu’. Ini Ibu dilecehkan,’. Dan itu sambil nangis dan emosi," ucapnya saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Jumat (9/9/2022).
Lebih lanjut, Bripka Ricky Rian mengaku saat ditanya oleh Ferdy Sambo, saat itu Putri Candrawathi ada di dalam ruangan yang sama. Ia menjelaskan saat itu Putri Candrawathi mengaku dilecehkan oleh Brigadir J.