- kolase tvOne-Antara
Update! 4 Perkembangan Terbaru Kasus Brigadir J, Dari Ketakutan Tersangka RR Hingga Hasil Sidang Etik 'Pion-pion' Ferdy Sambo
Saat dipanggil, Bripka RR ditanyai kesanggupannya untuk menembak Brigadir J. Namun ia menolak lantaran tak kuat mental dan diminta memanggil Bharada E.
"’Kamu berani nembak? Nembak Yosua?’ Dia bilang saya enggak berani Pak, saya enggak kuat mental, enggak berani, Pak. ‘Ya sudah kalau begitu kamu panggil Richard’,” jelas Erman sambil menirukan bicara Bripka RR dan Ferdy Sambo.
3. Komnas HAM menduga ada eksekutor lain
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Dmanik-tengah (Antara/Asprilla Dwi Adha)
Komnas HAM menemukan fakta baru terkait kasus penembakan Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo. Komnas HAM menduga tidak hanya ada 2 eksekutor yang menembak Brigadir J, melainkan 3 orang. Hal tersebut berdasarkan hasil uji balistik.
"Kalau kita lihat dari besarnya lubang peluru yang ada dan juga hasil balistik yang telah kita lakukan itu yang kemudian saya sebut bisa jadi tiga orang pelakunya," ujar Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik kepada awak media, Sabtu (3/9/2022).
Ahmad Taufan Damanik mengatakan hasil tersebut berbeda dengan keterangan yang diberikan oleh dua tersangka, yakni mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dan Bharada E.
Ia juga meminta agar penyidik dapat mencari bukti pendukung lain agar dapat mengungkap semua pelaku penembakan.