- kolase tvOnenews.com (Antara/Republika)
Menjadi Justice Collaborator Membuat Bharada E Berani Menunjukkan Kemarahannya Kepada Ferdy Sambo
Jakarta - Semenjak menjadi justice collaborator dan mendapat jaminan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Bharada E telah memberi sejumlah pengakuan terkait kebenaran kasus pembunuhan Brigadir J.
Padahal sebelumnya, banyak dugaan jika Richard Eliezer atau Bharada E akan sulit blak-blakan dalam memberi kesaksian terkait kebenaran kasus Brigadir Yosua.
Berikut sejumlah bukti bahwa Bharada E tidak takut dan berani mengungkap kebenaran terkait kasus dugaan pembunuhan berencana yang didalangi oleh sang atasan, Ferdy Sambo.
1. Marah kepada Ferdy Sambo saat rekonstruksi reka adegan
Rekonstruksi pembunuhan brigadir J (Youtube/Polri TV Radio)
Dilansir dari kanal YouTube VIVACOID, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias Rabu, 31 Agustus 2022 mengungkap fakta peran Bharada E dilakukan oleh pemeran pengganti.
Dalam tayangan video tersebut, Bharada E disebut marah karena cerita Ferdy Sambo dan empat tersangka lain berbeda dengan kejadian sebenarnya.
Bahkan, tersangka Richard Eliezer sempat marah kepada Ferdy Sambo dan meminta peran pengganti untuk memperagakan beberapa adegan pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga.
Kemarahan Bharada E dipicu karena adegan versinya dan versi Ferdy Sambo berbeda. Informasi ini sekaligus menepis ketakutan Bharada E untuk berhadapan dengan Ferdy Sambo.