- Istimewa
Puan Kunjungi Makam Imam Al-Bhukari di Uzbekistan yang Terkait Erat dengan Bung Karno
Selain ke makam Imam Al-Bukhari, Puan juga mendatangi Silk Road International University dalam kunjungannya ke Samarkand. Kehadirannya diterima oleh Deputy Prime Minister dan Menteri Pariwisata Uzbekistan, yang juga rektor Silk Road International University, Aziz Abduhakimov.
“Saya mengapresiasi Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage, sebagai institusi pendidikan yang mampu menjadi wadah bagi berbagai ide inovatif, dan potensi investasi terkait sejarah Uzbekistan,” kata Puan.
Silk Road International University merupakan universitas internasional terkemuka di bidang pariwisata di kota Samarkand. Universitas ini juga mengemban misi untuk mempromosikan budaya Uzbekistan dan kebudayaan-kebudayaan lain di sepanjang jalur sutra.
Tak hanya itu, Silk Road International University mengusung konsep smart university dengan pemanfaatan teknologi mutakhir dan telah menjalin kerjasama dengan banyak jaringan hotel ternama dunia.
“Saya berharap dapat terjalin hubungan yang lebih erat antara Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage dan institusi relevan di Indonesia,” harap Puan.
Untuk diketahui, Indonesia dan Uzbekistan memiliki MoU mengenai kerja sama di bidang Pariwisata yang ditandatangani di Tashkent pada 8 April 1995 yang menjadi dasar kerjasama bidang pariwisata. Puan pun menyayangkan, terjadi penurunan jumlah turis Indonesia yang melakukan kunjungan zuarah ke Uzbekistan (Samarkand, Bukhara, dan Tashkent) akibat pandemi Covid-19.
“Sebaliknya, saya juga menaruh perhatian pada menurunnya jumlah turis Uzbekistan yang datang ke Indonesia yang terjadi di masa pandemi. Untuk itu, saya memandang perlu bagi kedua negara untuk mendorong misi promosi pariwisata antar kedua negara guna meningkatkan jumlah kunjungan turis,” imbau cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
“Dan tentunya sebagai bagian dari upaya pemulihan pascapandemi, khususnya untuk mengaktifkan kembali simpul-simpul ekonomi masyarakat kedua negara yang bergantung pada sektor pariwisata,” tambah Puan.
Pada kunjungan ini, Puan berkesempatan berkeliling gedung kampus yang diresmikan pada tahun 2018. Pihak universiitas menyampaikan akan memberikan beasiswa untuk 5 mahasiswa/i Indonesia untuk belajar di Silk Road International University.
Saat melihat pameran pakaian tradisional berbagai negara Asia di area kampus Silk Road International University, Puan mengusulkan agar diadakan pula penampilan pakaian adat Indonesia. Ia menyatakan akan mengupayakan hal tersebut bekerjasama dengan KBRI Taskent.