- Kolase tvOnenews.com
Pengacara Bharada E dan Bripka RR Benarkan Dugaan Pemberian Uang 'Terima Kasih' dari Ferdy Sambo, Arman Hanis: Tak Ada Satupun Bukti Tersebut
Menurut Arman, semua pernyataan terkait pemberian uang 'terima kasih sudah menjaga ibu' itu tidak berdasarkan bukti yang kuat. Oleh sebab itu, Arman akan menunggu semua dugaan pemberian uang itu agar diuji secara transparan di pengadilan nanti.
"Faktanya, tidak ada satu pun bukti atas dugaan tersebut hingga proses hukum ini berlangsung. Nanti pada saat di pengadilan, fakta-faktanya akan diuji secara transparan. Kita tunggu," kata Arman.
Kesaksian Bripka RR Terkait Peristiwa di Magelang
Kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo yang telah menyita perhatian publik selama dua bulan terakhir ini, seolah tak berhenti menjadi sorotan karena banyaknya fakta-fakta yang kini belum terungkap, seperti motif pembunuhan, serta adanya dugaan pelecehan seksual yang melatarbelakangi pembunuhan.
Beberapa waktu lalu, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, lewat kuasa hukumnya, Bripka memberikan kesaksian kronologi soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J di Magelang.
Erman Umar selaku Pengacara Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR hadir sebagai narasumber di Apa Kabar Indonesia, ditanyakan soal apa fakta baru yang disuguhkan dari Bripka Ricky Rizal yang bertujuan untuk membuat kasus ini terang benderang dan juga bisa memberatkan tersangka lain.
"Sebenarnya RR ini tugasnya sebagai ajudan adalah fokus menjaga anak Ferdy Sambo di Magelang, dua anak FS sekolah di Taruna Nusantara di Magelang, satunya masih kelas 1, satunya kelas 3, tugas utamanya itu, waktu jamannya Covid baru juga sebagian di Jakarta.
Pengacara Bripka RR menuturkan kejadian di Magelang yang saat ini masih simpang siur karena diduga pelecehan terjadi di Magelang menurut pengakuan Putri Candrawathi pada polisi.
"Pada saat kejadian di Magelang pada tanggal 7 Juli, dia pergi bersama Richard Eliezer mengurus anak ini di sekolah, kemudian dipanggil sama PC kembali ke rumah, baliklah ke rumah di Magelang. Pada saat itu ada kejadian, saat dia kembali di bawah (lantai 1) rumah itu tidak ditemukan pegawai yang lain, Akhirnya RR naik ke tangga atas. Disitu dia melihat Pak Kuat Ma'ruf ini keadaannya panik dan tegang, Dia tanya ada apa pak Kuat?" terangnya.