- istimewa
Soekarno Dianggap Sebagai Sosok yang Menjengkelkan Bagi Blok Barat, Begini Skenario Amerika Tumbangkan Soekarno Melalui PKI
Menyiapkan Kudeta Gagal PKI
Meskipun jengkel dengan Soekarno, Amerika tak mau bersikap gegabah untuk menggulingkan Presiden Soekarno. Dalam pertimbangannya, Soekarno adalah sosok yang sangat dicintai rakyat Indonesia.
Diplomat Amerika berpengalaman, Ellsworth Bunker, yang dikirim ke Jakarta pada April 1965 untuk melakukan penilaian menyeluruh terhadap hubungan AS -ttt Indonesia, membenarkan tinjauan tentang Sukarno yang tidak bisa diserang itu.
“Tidak perlu disangsikan kesetiaan rakyat Indonesia kepada Sukarno,” tulisnya dalam laporannya kepada Presiden Johnson.
Foto: Cuplikan Film Pengkhianatan G30S PKI
Agar sebuah kudeta berhasil di Indonesia, ia harus diberi kedok yang sebaliknya, yaitu usaha untuk menyelamatkan Presiden Sukarno. Angkatan Darat harus tampil sebagai penyelamat Sukarno dan bukan sebagai penggali liang kubur baginya.
Duta Besar Amerika di Indonesia, Jones memberikan sudut pandang lain. Jones melemparkan ide terkait percobaan kudeta yang gagal oleh PKI.
"kiranya merupakan perkembangan yang paling efektif untuk memulai pembalikan kecenderungan politik di Indonesia.” kata, Jones, dikutip dari penuturan John Rossa.
Jones tidak sendiri dalam berpikir tentang rencana kudeta yang gagal oleh PKI sebagai dalih yang ideal. Gagasan ini beredar luas di kalangan korps diplomatik di negara-negara yang bersahabat dengan Amerika Serikat.
Edward Peck, wakil Menlu di Kementerian Luar Negeri Inggris, menyarankan “karenanya barangkali banyak yang harus dibicarakan untuk mendorong PKI melakukan kup prematur selagi Sukarno masih hidup.”
Menjawab Peck, Komisaris Tinggi Selandia Baru di London, pada Desember 1964 dengan tegas mengatakan bahwa kup prematur PKI “boleh jadi merupakan cara penyelesaian yang paling berguna bagi Barat asal kup itu gagal.”