- Tim Tvonenews/Abdul Gani Siregar
Universitas Indonesia Kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Buku Pedoman Pemetaan Risiko Kebakaran dan e-RISPK
Kemudian Jakarta Barat memiliki presentase 48 persen kategori kebakaran sedang; Jakarta Utara sebesar 44 persen kategori kebakaran sedang; dan Kepulauan Seribu Selatan sebesar 38 persen kategori kebakaran ringan.
"Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa keseluruhan wilayah memiliki kondisi hidran yang buruk atau tidak tersedianya hidran di wilayah tersebut. Kepadatan penduduk juga merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi risiko kebakaran di seluruh wilayah DKI Jakarta," pungkas Fatma.
Ada pun kepadatan penduduk yang meningkat setiap tahunnya sejalan dengan meningkatnya jumlah pertumbuhan bangunan yang menyebabkan konsentrasi penghuni dan bangunan menjadi tidak seimbang.
Maka diharapkan hadirnya Sistem Informasi Rencana Induk Sistem Penanggulangan Kebakaran (e-RISPK) Pemprov DKI dan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta dapat menentukan prioritas terhadap wilayah-wilayah dengan tingkat risiko tinggi melalui program-program pencegahan dan penanggulangan kebakaran sesuai dengan tingkat risiko kebakarannya.
Sebagai informasi, Buku Pedoman dan e-RISPK merupakan hasil kerja tim multidisiplin DRRC UI yang terdiri dari dosen, peneliti, mahasiswa, hingga praktisi dan alumni UI. (agr/ree)