- viva.co.id
Soal Kemunculan Dewan Kolonel di DPR, Bambang Pacul: Itu Guyon
Jakarta - Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan kemunculan Dewan Kolonel di DPR RI itu hanya sebuah candaan.
Menurut dia, istilah Kolonel itu hanya ada di instansi militer sebagai sebutan pangkat dalam kemiliteran.
"Namanya kolonel itu pangkat di dalam kemiliteran, ya toh. Dewan Kolonel yang ada di Senayan (DPR) itu kan pasti gojegan (candaan)," kata Bambang Pacul saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2022).
"Ya gojegan itu bahan tawaan, bahan canda-candaan. Guyonan," lanjut dia.
Dengan demikian, Pacul menegaskan bahwa tidak ada kelompok Dewan Kolonel di ranah politik.
"Itu kan hanya candaan, gini logikanya, kalau Dewan Kolonel itu di kemiliteran, ya toh? Ini orbitnya, orbit politik, orbit politik mana ada pangkat cah bagus. Ya toh, kepangkatannya ya ketua komisi. Kepala aja nggak ada. Jadi di poltik itu, di Senayan ini, itu lebih banyak sering rembukan, kalau nggak ada rapat kan pada kongkow (nongkrong), gitu loh," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Fraksi PDIP Johan Budi mengungkap ada Dewan Kolonel sebagai loyalis Puan Maharani di DPR RI. Sebanyak 12 orang dari fraksi PDIP bergabung dalam pasukan itu.
Adapun tujuan dibentuknya Dewan Kolonel Puan Maharani, yakni sebagai tim khusus untuk menyukseskan Puan di Pilpres 2024, sehingga ketika Puan ditunjuk oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tim itu telah siap.
Johan mengakui bahwa ia adalah penggagas tim khusus itu dan diberi nama Dewan Kolonel.
"Jadi gini, di fraksi PDIP itu, waktu itu saya lupa 2-3 bulan yang lalu lah. 'Gimana nih kita yang mendukung Mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim?'.Tim yang ikut membantu Mbak Puan untuk jadi capres. Ini nggak ada kaitannya sama DPP lho ya. Tapi kami di fraksi ada sekelompok orang, ingin menjadi timnya Mbak Puan untuk persiapan Pilpres itu," jelas Johan Budi saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/9/2022).
Ia menyebut Puan juga telah menyetujui pembentukan Dewan Kolonel itu.
"Berkembang (anggotanya). Trus dilaporkan ke Mbak Puan. Mbak puan setuju," imbuhnya.
Berikut daftar anggota Dewan Kolonel yang terdiri dari anggota Komisi I hingga Komisi XI DPR Fraksi PDIP:
Komisi I : Dede Indra Permana dan Sturman Panjaitan
Komisi II : Junimart Girsang
Komisi III : Trimedya Panjaitan dan Johan Budi
Komisi IV : Riezky Aprilia
Komisi V : Lasarus
Komisi VI : Adi Satriyo Sulistyo
Komisi VII : Dony Maryadi Oekon
Komisi VIII : My Esti Wijayati
Komisi IX : Abidin Fikri
Komisi X : Agustin Wilujeng
Komisi XI : Hendrawan Supratikno dan Masinton Pasaribu
(saa/ppk)