- Istimewa
Demo Ojol Tolak BBM di DPR Berakhir Ricuh, Diduga Penyusup Hampir Diamuk Massa
Jakarta - Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak di depan Gedung DPR/MPR RI berakhir ricuh.
Sebagai informasi, beberapa orang perwakilan telah dipanggil untuk melakukan audiensi bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Pantauan TvOneNews.com di lokasi, seorang pria yang akrab disapa 'Jenderal Lapangan' itu tengah mengabarkan kepada massa aksi terkait hasil audiensi.
"Kawan-kawan, ada 2 berita, 1 buruk dan 1 baik. Kita masuk ke dalam dan ternyata ada kesalahan teknis mengenai surat menyurat. Jadi komisi I,V, dan IX merasa belum menerima surat kita," ucap Dia dari atas mobil Komando.
"Kita bertahan di lobi Nusantara 3, bahkan kita melakukan preskon disana. Jadi poinnya adalah komisi 1 tidak tau bahwa aplikasi memasuki ranah transportasi," kata dia.
"Komisi 5 tadi rapat jadi TDK bisa dihubungi. Komisi 9 tidak merasa itu ranah mereka, karena ketenagakerjaan. Kita bukan tenaga kerja," sambungnya.
Kemudian di tengah-tengah saat memberikan kabar tersebut, kerusuhan pun terjadi. Salah seorang pria memfoto plat nomor kendaraan massa aksi yang terparkir di depan gedung DPR.