- Kolase tvonenews.com
Respons Tegas Pengacara Brigadir J Soal Pernyataan Komnas HAM Perintah Menembak bukan Membunuh: Statement Keliru!
Martin Lukas Simanjuntak hadir sebagai narasumber di Acara Kabar Petang tvOne, merespon soal pernyataan dari Komnas HAM soal perintah menembak dari Ferdy Sambo, bukan untuk membunuh.
"Terkait Ahmad Taufan Damanik dan teman-temannya di Komnas HAM ya, mereka ini banyak membuat statement keliru.
"Yang pertama adalah ketika dia bilang bahwa Bharada Eliezer saat dalam pengawasan Ferdy Sambo. Dia mengatakan bahwa Richard Eliezer menembak kepala bagian belakang setelah Yoshua tewas, ternyata terbukti salah.
"Yang kedua, setelah tidak adanya kekerasan seksual. Masih dipaksa-paksa kekerasan seksual. Nah yang ketiga sekarang, dia sulit membedakan antara menembak dan membunuh, padahal itu hal yang mudah, kalau orang menyuruh menembak, sudah pasti ada niatan untuk membunuh." ujarnya
Pengacara Bharada E ungkap hasil lie detector
"Klien saya menjalani test lie detector ini sebulan yang lalu ya, jadi pasca dia menyampaikan apa yang terjadi (dilakukan tes lie detector).