Jakarta - Polri melakukan pengamanan operasi terpusat guna menyukseskan event internasional Presidensi G20 di Indonesia yang bakal berlangsung selama sepuluh hari.

Asops Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan operasi itu dilakukan sebagai upaya maksimal dalam melakukan pengamanan.

"Operasi kepolisian yang diselenggarakan mulai dari Mabes Polri sampai ke tingkat kewilayahan di Bali dan NTB akan dilaksanakan selama 10 hari, yaitu dari tanggal 7 November hingga 17 November," ujar Irjen Agung dalam keterangannya, Kamis (22/9/2022).

Menurutnya, pihak kepolisian menyiapkan sebanyak 5.746 personel. Namun, Agung menuturkan pihaknya akan tetap menyesuaikan kondisi yang berkembang di lapangan.

Dia berujar terdapat sebanyak 1.600 personel yang akan menjadi cadangan kepolisian di daerah-daerah tertentu.

"Polri siapkan kendaraan khusus berupa kapal, helikopter, dan mobil pengawalan," jelasnya.

Selain itu, Irjen Agung memastikan pihaknya bakal bersinergi dengan TNI, Paspampres, BNPB, Basarnas, dan stakeholder lainnya.

Dia mengaku pengamanan itu guna menyambut kedatangan pimpinan negara atau delegasi lainnya terkait adanya potebsi ganguan dan keamanan.

"Itu sesuai arahan panitia KTT Presidensi G20," imbuhnya. (lpk/ree)