Ribuan suporter Persebaya atau dikenal Bonekmania menggelar doa bersama dan menyalahkan lilin untuk ratusan korban tragedi Kanjuruhan di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/10/2022) malam..
Sumber :
  • (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

Doa Bersama Digelar Ribuan Bonekmania untuk Korban Tragedi Maut Kanjuruhan Malang

Senin, 3 Oktober 2022 - 21:31 WIB

Surabaya - Ribuan suporter Persebaya Bonekmania menggelar doa bersama untuk ratusan korban tragedi Kanjuruhan di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/10/2022) malam.

"Mohon keikhlasan dulur-dulur (saudara) untuk berdoa kepada saudara kita di Kanjuruhan, Malang. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT. Kita singkirkan rivalitas, kita di sini dalam satua bingkaian NKRI. Salam satu nyali," kata Husein Gozali dari Bonekmania yang akrab disapa Cak Cong saat memberikan sambutan.

Doa bersama ini dihadiri Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Perwakilan Manajemen Persebaya Nanang, perwakilan pemain persebaya Alwi dan lainnya.

Mereka juga menyalakan lilin sebagai duka cita dan keprihatinan terhadap tragedi Kanjuruhan usai pertandingan  Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam pekan lalu.

Mewakili Persebaya, Nanang mendoakan para korban tragedi di Kanjuruhan itu dan berterima kasih kepada Kalpolrestabes Surabaya yang telah memimpin pengawalan para pemain Persebaya dalam keadaan selamat.

"Kami dari manajemen Persebaya, mengajak bonek bahwasannya rivalitas 90 menit, selebihnya adalah saudara," kata dia.

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengajak semua pihak mendoakan korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan  mendapatkan tempat mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Semoga korban luka juga segera diberikan kesembuhan. Kita sepakat, tidak ada yang melebihi nyawa manusia meskipun itu pertandingan. Semoga ini yang terakhir," kata dia.

Kericuhan terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober.

Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk lapangan. Kerusuhan semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.

Petugas pengamanan, kemudian berusaha mencegahnya dengan melakukan pengalihan agar suporter tidak dalam lapangan untuk mengejar pemain. Dalam prosesnya, petugas melakukan tembakan gas air mata.

Gas air mata dilepaskan karena pendukung Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan sudah terlalu anarkistis dan membahayakan keselamatan pemain dan ofisial.

'moment of silence' Warnai Timnas vs Guam

Para pemain Timnas Indonesia U-17 menyematkan pita hitam sebagai tanda duka atas kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Guam pada Kualifikasi Piala AFC U-17 2023, disisipi aktivitas "moment of silence" untuk sejenak mengheningkan cipta di Stadion Pakansari, Senin (3/10/2022).

Namun, skuad Garuda Asia tampak masih mengenakan seragam merah kebanggaan ketika menghadapi Guam. Timnas Indonesia terlihat sangat bersemangat untuk membobol gawang lawannya.

Belasungkawa atas tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan juga tergambar dari suasana Stadion Pakansari yang sepi tanpa penonton. Kapasitas stadion yang dapat menampung puluhan ribu penonton itu kosong melompong tanpa kehadiran suporter.

Selama laga bergulir pun tidak ada sorakan penonton yang biasanya diwarnai dengan yel-yel dan lagu-lagu khas suporter. Hanya teriakan dari para pemain yang terdengar jelas saling memperebutkan bola satu sama lain.

Saat ini Timnas Indonesia U-17 unggul 9-0 atas Guam. Beberapa pemain Timnas Indonesia U-17 terlihat bersujud syukur setelah sukses mencetak gol dalam pertandingan kali ini.

Muhammad Narendra Tegar pun sukses melesatkan gol keempat ke gawang Timnas Guam. Pertandingan pun mulai diguyur hujan, tetapi tetap berjalan layaknya tanpa kendala yang menghadang.

Pada babak pertama, Timnas Indonesia fokus mengerahkan tim kesebelasan pemain inti dari keseluruhan 23 pemain yang sebelumnya sudah diketahui.

Adapun susunan para pemain timnas pada laga Indonesia vs Guam yang berlangsung di Stadion Pakansari mulai Pukul 20.00 WIB adalah sebagai berikut.

1. Rizdjar Nurviat Subagja (2)
2. Mokhamad Hanif Ramadhan (6)
3. Arkhan Kaka Putra (8)
4. Muhammad Kafiatur Rizky (9)
5. Muhammad Nabil Asyura (10)
6. M Riski Afrisal (11)
7. Muhammad Narendra Tegar (12)
8. Sulthan Zaky Pramana (14)
9. Habil Abdillah Yafi (20)
10. Muhammad Iqbal Gwijangge (21)
11. Andrika Fathir Rachman (22)

Hingga saat ini skor masih 9-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia U-17 pada babak kedua. Akankah terjadi gol kembali? Mari saksikan bersama pertandingannya. (hsn/mir/ant/muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral