kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Sumber :
  • istimewa

Tembakan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan, Kapolres dan 9 Perwira Elit Brimob Dicopot

Selasa, 4 Oktober 2022 - 17:55 WIB

Jakarta - Imbas melakukan penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan saat pertandingan Arema FC vs Persebaya, Kapolres dan 9 Perwira Elit dicopot dari jabatannya.

Bencana yang terjadi baru-baru ini menjadi sejarah, dimana peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur ini telah memakan sebanyak ratusan korban jiwa.

Dijelaskan oleh saksi mata bahwa beberapa dari 42.000 penggemar Arema memasuki lapangan dengan perasaan marah. Hal itu terjadi setelah Arema kalah 3-2 atas Persebaya Surabaya. 

Mereka saling melempar botol kepada pemain dan official sepak bola. Di luar stadion, setidaknya ada lima kendaraan polisi yang digulingkan dan dibakar.

Namun, sebagian besar yang menjadi penyebab kematian adalah penembakan gas air mata oleh pihak kepolisian. Sementara itu, diduga 125 orang lainnya tewas karena terinjak-injak.

Setidaknya, ditemukan 17 anak yang tewas serta 7 anak yang dirawat di rumah sakit. Ini sesuai dengan temuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 

Kadiv Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo mengatakan beberapa anggota kepolisian yang telah diberhentikan antara lain termasuk Kapolres Malang Ferli Hidayat bersama dengan 9 anggota elit brimob lainnya. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral