- Istimewa/Kolase Foto Instagram
Akui Salah dan Khilaf, Oknum TNI Pelaku Tendangan Kungfu Datangi Rumah Suporter Arema untuk Minta Maaf
Jakarta - Beredar sebuah video di media sosial Instagram soal oknum TNI AD yang melakukan tendangan kungfu datang ke rumah seorang suporter Arema FC yang jadi korban tendangan tersebut. Kedatangan oknum TNI AD itu bertujuan meminta maaf kepada korban tendangan kungfu itu dan mengakui khilaf.
Dari tayangan video tersebut, tampak oknum TNI (pelaku tendangan kungfu) didampingi seorang yang berseragam TNI diduga komandannya, datang ke rumah korban tendangan kungfu itu, yang diketahui bernama Muhammad Hazemi Rafsanjani. Kemudian, komandannya juga menjelaskan kepada pihak keluarga korban tersebut, bahwasanya anggotanya mengaku salah dan khilaf.
"Jadi setelah kejadian, saya tayangkan film itu di depan anggota Ibu, Ini siapa yang menendang? Alhamdulilah dia (pelaku tendangan kunfu) berjiwa satria, dan dia tunjuk tangan serta bilang saya komandan, saya siap salah, dan saya siap diproses. Jadi dia pun dari kemarin ingin ketamu dan meminta maaf lah," ujar seorang komandan kepada keluarga korban tersebut, seperti yang dikutip dari media sosial instagram sedulur_solo, Kamis (6/10/2022).
Selanjutnya, onkum TNI yang melakukan tendangan kungfu itu pun mengakui kesalahannya dan dirinya mengaku bahwasanya sejak usai kejadian dirinya ingin bertemu korban yang ditendang tersebut untuk meminta maaf.
"Ya, saya ingin nemui anda, dan ingin meminta maaf, saya khilaf melakukan itu," ujar oknum TNI tersebut.
Setelah oknum TNI tersebut meminta maaf kepada pihak keluarga korban dan korban, onkum TNI itu pun dimaafkan. Selanjutnya, Pangdam V/Brwijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto juga mengunjungi rumah korban secara langsung.
Dalam kunjungan itu, Pangdam juga meminta mmaf sekaligus memberikan abntuan fasilitas kesehatan kepada Hazeni untuk memeriksakan dirinya ke rumah sakit.