- kolase TvOnenews.com
Jimin BTS Gugup saat Temui Joe Biden di White House, Pilih Lakukan Hal Ini
Jakarta - Beberapa waktu lalu boy grup asal Korea Selatan BTS mengunjungi White House untuk berdiskusi langsung dengan presiden AS, Joe Biden. Jimin BTS mengaku gugup bertemu dengan Presiden Joe Biden.
Hal itu diungkapkan dalam tayangan vlog ‘Behind the Scene’ yang diunggah pada akun YouTube Bangtantv, Rabu (5/10/2022).
Dalam vlog tersebut, Jimin BTS mengaku gugup saat bertemu dengan Presiden Joe Biden. Saat berbicara dengan J-hope BTS, ia menjelaskan bahwa dirinya bisa memahami Biden saat mereka duduk dan berbicara.
“dia (Jimin) tidak tahu harus berbuat apa (saat bertemu dengan Joe Biden),” kata J-Hope BTS, dikutip dari kanal YouTube Bangtantv, Kamis (6/10/2022).
“Tapi ketika dia (Joe Biden) berbicara sambil duduk, dia berbicara lebih lambat sehingga aku bisa sedikit memahaminya, jadi aku hanya mendengarkannya,” jawab Jimin BTS.
Selain itu, pria 26 tahun itu juga mengungkapkan kesan pertamanya saat bertemu dengan Presiden Joe Biden. Ia mengaku sangat terkejut saat melihat postur tubuh Presiden Amerika Serikat itu.
“Tapi selama berjabat tangan, kami dekat seperti ini (sambil memperagakan berjabat tangan dengan J-Hope),” ungkap Jimin BTS.
“Dia (Joe Biden) juga sangat tinggi,” lanjutnya.
Selanjutnya, dalam vlog tersebut Jimin BTS juga memberikan pesan untuk kunjungannya sebagai representasi kekerasan anti-Asia. Ia berterima kasih sudah diperkenankan hadir untuk menjadi representasi persatuan.
“Hanya dengan ARMY (fandom BTS) kami, mereka semua datang dari berbagai budaya, ras, dan negara. Saya pikir adalah hal yang benar untuk membicarakan isu seperti ini. Jadi saya bicara atas nama anda, saya sangat berterima kasih untuk itu,” jelas Jimin BTS.
“Kami akan yakin untuk lebih matang di masa depan, jadi kami bisa bicara di tempat lain juga, Terima kasih,” tambahnya.
Sebagai informasi, pada Mei 2022 lalu boy grup asal Korea Selatan berkesempatan mengunjungi White House. Pada kesempatan itu, mereka bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk membahas upaya-upaya melawan kejahatan serta kebencian terhadap etnis Asia. (mg1/ree)