Gegara Harta Warisan, Ayah dan Anak Kompak Mebunuh Satu Keluarga, Jasadnya Dibuang ke 'Septic Tank'.
Sumber :
  • Istimewa/tangkapan layar akun instagram memomedsos

Gegara Harta Warisan, Ayah dan Anak Kompak Mebunuh Satu Keluarga, Jasadnya Dibuang ke 'Septic Tank'

Jumat, 7 Oktober 2022 - 17:46 WIB

Jakarta - Miris melihat kelakuan Ayah E (38) dan Anak, DW (17) di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Pasalnya, mereka tega dan kompak untuk membunuh satu keluarga gegara harta warisan dan setelah dibunuh jasadnya dibuang ke 'Septic Tank' lalu dicor dengan semen. 
 
Tak hanya itu saja, bahkan paling ironinya,  lima 5 korban yang dibunuh Ayah dan Anak merupakan saudaranya sendiri. Yakni, Zainudin (60), Siti Romlah (45), Wawan (55), Z (5), dan Juwanda (26). Hal itu diungkap Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna kepada awak media.  

"Kedua pelaku diketahui merupakan anak dan cucu dari korban Zainudin. Berdasarkan pemeriksaan sementara, E membunuh karena masalah perebutan harta warisan milik Zainudin," kata Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna, seperti yang dikutip tevonenews.com dari pemilik akun instagram memomedsos, Jumat (7/10/2022).

"Korban Siti Romlah dan Juwanda adalah ibu dan adik tiri pelaku E," sambungnya menjelaskan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ia ungkapkan, aksi keji E dipicu masalah perebutan harta warisan milik Zainudin. Kemudian, dijelaskannya, motif pembunuhan ini diduga masalah harta. Sebab, pelaku EW ingin menguasai harta milik korban Zainudin.

"Perampasan nyawa itu diduga terjadi pada Oktober 2021. Kala itu, E mendatangi rumah korban dan membunuh keempatnya secara sadis. Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan kapak. Setelah tewas, keempat jasad korban dibuang ke septic tank yang berada di belakang rumah," bebernya.

Selanjutnya, pelaku menutup Septic Tank itu dengan cara dicor menggunakan semen. Sementara pembunuhan terhadap Juwanda diduga terjadi pada Februari 2022. Dari keterangan pelaku DW, anak E, Juwanda dibunuh saat sedang terlelap tidur. Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan pipa besi.

"Jasad korban kemudian dibawa menggunakan pikap ke perkebunan singkong lalu dikubur," pungkasnya. (Aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral