- (ANTARA/Vicki Febrianto)
Pengakuan Ketua Panpel Abdul Haris Soal Pintu Stadion Sudah Dibuka Saat Tragedi Kanjuruhan, Siapa yang Menutup?
"Pertama Kasubbag Dispora Kabupaten Malang. Kedua Sekretaris Umum Arema FC dan anggota Polresta Malang yang terlibat dalam pengamanan di Stadion Kanjuruhan," kata Dedi pada siaran pers, Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Selain memeriksa sejumlah saksi, pihak kepolisian turut serta melakukan pemeriksaan terhadap CCTV di lokasi kejadian.
Kata Dedi, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap tiga CCTV di antaranya yang berada di luar area Stadion Kanjuruhan.
"Juga ada CCTV yang didalami. Tiga CCTV itu yang berada di dalam maupun sekitar stadion. Lalu Hari Ini ada dua CCTV di luar stadion masih di Labfor dan didalami Inafis untuk identifikasi kejadian yang ada di luar," katanya.
Dedi menjelaskan langkah tersebut dilakukan dikarenakan adanya indikasi tindak pidana di luar Stadion Kanjuruhan.
"Di luar pun ada kejadian. Saat pengaman evakuasi pemain dan Persebaya itu butuh waktu yg lama dihadang di situ. Ada pidana juga. Perusakan pembakaran. Aparat kepolisian juga tembak gas air mata agar tidak terjadi anarkisme yang masif. Jadi ada dua TKP dan dua kejadian jadi masih diusut," ungkapnya.
Relawan dan Petugas Medis Saat Memasukkan Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan ke mobil Ambulan (ant)
Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah
Pemerintah Provinsi Jawa Timur merilis data terkini jumlah korban dalam tragedi Kanjuruhan. Tercatat total korban dari tragedi yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) itu mencapai 704 orang.