Pelaksana Ketum DPP PPP Muhammad Mardiono memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10-10-2022)..
Sumber :
  • Antara

Pertemuan Airlangga dan Puan Maharani Merupakan Bagian dari Penguatan KIB

Senin, 10 Oktober 2022 - 15:10 WIB

Jakarta - Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, merupakan bagian dari lobi-lobi politik dan penguatan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Jadi, pertemuan Airlangga dengan Puan Maharani itu merupakan bagian pertemuan, ya, mungkin lobi-lobi politik. Karena politisi ini kalau bertemu politisi, ya, pasti bagian dari lobi-lobi politik," kata Mardiono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Mardiono mempercayai pertemuan Airlangga dan Puan akan turut memperkuat KIB yang terdiri atas Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Jadi, saya percaya itu adalah bagian dari penguatan untuk KIB," kata dia.

Mardiono juga mengatakan bahwa KIB membuka ruang seluas-luasnya untuk berkoalisi bersama, termasuk dengan PDI Perjuangan. Menurut dia, makin banyak partai di KIB maka kekuatan politik akan lebih baik.

"Kami juga membuka yang seluas-luasnya, tentu lebih banyak lagi yang bergabung dengan koalisi KIB ini tentu kami akan membangun kekuatan politik yang baik ke depan untuk membangun bangsa dan negara," ujarnya.

Pertemuan antara kedua tokoh ini adalah bagian dari safari politik Puan Maharani kepada para pimpinan partai politik sebagaimana perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mengajak para pimpinan partai politik bersama-sama membangun bangsa.
 
Sebelum bersafari politik dengan bertemu Airlangga, Puan telah bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.(ant/chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral