- kolase TvOnenews.com
Soal Jet Pribadi Hendra Kurniawan, Polri Akhirnya Buka-bukaan 22 Saksi Diperiksa
Dia kini menjadi tahanan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang akan segera dilimpahkam ke Pengadilian Negeri Jakarta Selatan.
Meski demikian, Hendra Kurniawan belum disidang etik melalui Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terkait perkara obstructin of justice.
"Proses sidang etik tetap akan berlanjut terhadap BJP HK dalam waktu dekat," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo, beberapa waktu lalu.
Hasil Lidik Jet Pribadi Brgjen Hendra Kurniawan diumumkan Kapan?
Salah satu tersangka obstruction of justice, Brigjen Hendra Kurniawan yang ikut terseret dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo. Terbaru, Brigjen Hendra Kurniawan diperiksa soal Jet Pribadi, Bareskrim bocorkan kapan hasil lidiknya, Minggu (9/10/2022).
Eks Karo Paminal Propam Polri, Brigadir Jenderal Hendra Kurniawan jadi sorotan setelah berangkat ke kediaman keluarga Brigadir J di Jambi menaiki jet pribadi atau private jet.
Akhirnya Brigjen Hendra Kurniawan Diperiksa Soal Jet Pribadi, Bareskrim Bocorkan Kapan Hasil Lidiknya.
Brigadir Jenderal Polisi Hendra Kurniawan diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri, terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam penggunaan pesawat jet pribadi.
Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Cahyono Wibowo mengatakan pemeriksaan dalam rangka meminta klarifikasi atau keterangan Brigjen Hendra Kurniawan itu telah dilaksanakan pada Jumat (7/10) lalu.
Hendra Kurniawan dan Ferdy Sambo (kolase tvOnenews.com/Antara)
"BJP HK sudah dilakukan klarifikasi atau permintaan keterangan dalam penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam penggunaan private jet," kata Cahyono kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
Ia menjelaskan pemeriksaan itu bertempat di Mako Brimob, tempat mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Propam Polri itu ditahan sebagai tersangka kasus menghalangi penyidikan atau obstruction of justice perkara penembakan Brigadir J.