- Kolase Tvonenews.com
Sambil Nangis Sesenggukan, Vera Simanjuntak Bilang Tak Sudi Putus dengan Brigadir J: Aku Disuruh Cari Pria Lain
Saat itu, terlebih dahulu menanggapi soal berkas perkara yang telah dinyatakan lengkap, dan tahap selanjutnya akan digelar persidangan untuk Ferdy Sambo cs.
"Pertama-tama saya ucapkan puji tuhan karena semua ini berkat tuhan hingga P21 sudah lengkap, sehingga diserahkan ke kejaksaan. Semoga nanti di persidangan bisa berjalan dengan baik sesuai harapan keluarga," ujarnya.
Vera Simanjuntak bersama tim kuasa hukum keluarga Brigadir J. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)
Lebih lanjut, Vera Simanjuntak ditanyakan oleh jurnalis tvone menyoal ketakutan dan harapan akan keadilan mendiang Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat di dalam persidangan ke depannya.
"Kalau untuk ketakutan, kita tahu sendiri dari awal penuh dengan skenario, semoga nanti nanti tidak terjadi lagi seperti itu. Terus untuk harapannya semoga nanti di persidangan, baik pihak-pihak yang terlibat semua menjalan tugasnya dengan kejujuran." ucapnya dikutip dari Kabar Petang tvOne, Kamis (29/9/2022).
Diketahui, dari awal hingga menyeruaknya kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini, pada awalnya dirancang skenario oleh Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang mengatur bahwa ini peristiwa baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Adapun Vera Simanjuntak juga menjadi salah satu saksi yang akan hadir di persidangan, karena menjadi orang terakhir yang diketahui berkomunikasi dengan Brigadir J sebelum meregang nyawa.
Bahkan, Vera Simanjuntak menjadi tempat curhat oleh Brigadir Yoshua saat menceritakan peristiwa pengancaman pembunuhan yang dialaminya dari Kuat Maruf.
Selain itu, Vera Simanjuntak pun menyebutkan siap untuk hadir di persidangan dan telah menyiapkan semuanya untuk menyampaikan segala yang diketahui-nya pada hakim.
"Iya, saya akan menyampaikan sesuai dengan apa yang terkait dengan saya di persidangan.
Kekasih Brigadir J yang diberitakan akan segera menikah jika Brigadir J masih hidup, Vera secara tegas menuturkan ketidayakinan-nya terkait kabar dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi
"Saya tidak yakin pelecehan itu terjadi," katanya.
Diketahui, sebelum meninggal dunia, Brigadir J terlebih disebut-sebut diancam akan dibunuh dan menurut Kamaruddin itu menjadi suatu bagian dari rentetan perencanaan pembunuhan terhadap kliennya, hal itu disampaikan Brigadir J kepada sang kekasih, Vera Simanjuntak.