- instagram @turkishairlines
Kronologi Sebenarnya Insiden Pesawat Turkish Airlines, Penumpang Ngamuk yang Diduga Mabuk Ternyata Adalah Seorang Pilot
Jakarta – Nama maskapai Turkish Airlines tiba-tiba mencuat ke permukaan, pasca beredarnya video kegaduhan yang terjadi di kabin pesawat pada rute penerbangan Turki-Jakarta (11/10/2022).
Pesawat dengan nomor penerbangan TK-56 dengan rute Turki menuju Jakarta ini terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, karena insiden tersebut.
Nampak dalam video adanya keributan di mana awak kabin dan seorang penumpang melakukan adu jotos.
Menurut kabar hingga saat ini, pemicu kegaduhan tersebut adalah penumpang berinisial MJJB yang berada dalam kondisi mabuk ketika naik pesawat.
Namun ketika diingatkan untuk berlaku tertib, MJJB justru menyerang seorang crew atau pramugara pesawat Turkish Airlines.
Sontak, hal ini memancing amarah dari penumpang lain, sehingga MJJB menjadi bulan-bulanan sejumlah orang. Dalam video yang beredar, diketahui juga ada beberapa orang yang berusaha melerai ketika insiden kerusuhan terjadi.
Adanya kekacauan tersebut membuat jadwal kedatangan pesawat Turkish Airlines TK 56 di Jakarta pun akhirnya terlambat.
Pesawat yang dijadwalkan tiba di Jakarta pada 18.05 WIB ini akhirnya mengalami keterlambatan menjadi 19.05 WIB.
Atas tindakan tidak kooperatif yang dilakukan MJJB, pihak maskapai memutuskan untuk langsung menurunkannya di bandara terdekat. MJJB juga diketahui dalam kondisi luka dan langsung mendapatkan perawatan.
Menurut Kabid Humas Pola Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, hingga kini penumpang tersebut masih mendapatkan perawatan di klinik kesehatan pelabuhan, untuk selanjutnya dimintai keterangan.
Sejauh ini, pilot MJJB diketahui telah dipindah rawat ke rumah sakit dan didampingi istri selama perawatan. Petugas juga telah melakukan tes urine terhadap MJJB dan hasilnya pria itu negatif narkoba.
Di sisi lain, pesawat Turkish Airlines TK 56 yang mengalami insiden ini sudah kembali terbang ke Turki pada Selasa malam.
Klarifikasi terkait dugaan mabuk
Dalam sebuah video yang diterima tvOnenews.com, pilot Lion Air yang berinisial MJJB itu sedang dijenguk temannya, Rabu (12/10/2022).
Temannya tersebut memvideokan sang pilot kemudian pilot berkata, “Berita yang beredar penumpangnya mabuk, masyaallah, boro-boro minum”.
Dari informasi yang diterima tvOnenews.com, pilot Lion Air tersebut gaduh karena tiba-tiba ada penumpang di row belakang yang mengeluarkan seekor anjing dengan sengaja.
Kejadian itu kemudian berujung membuat MJJB dikeroyok awak kabin dan penumpang lainnya. Karena terjadi luka-luka, kini dirinya sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Deli Serdang.
Namun untuk keterangan faktualnya hingga saat ini sedang diselidiki oleh pihak yang berwajib.
Konfirmasi pihak Lion Air
Pasca viralnya video kerusuhan dalam pesawat Turkish Airlines, warganet dihebohkan dengan status penumpang yang membuat onar tersebut.
Pasalnya, menurut informasi yang beredar diketahui bahwa MJJB merupakan salah satu karyawan Lion Air Group. Namun dirinya melakukan penerbangan Istanbul - Jakarta bukan dalam posisi melaksanakan tugas, melainkan dalam keadaan cuti.
Atas hal tersebut pihak Lion Air Group membenarkan informasi yang ada bahwa MJJB merupakan karyawannya.
"Benar salah satu karyawan Lion Air Group," ujar Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/10/2022).
Namun, Danang menyampaikan bahwa MJJB sedang tidak dalam posisi bertugas baik untuk kepentingan profesi maupun perusahaan. Dalam peristiwa ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi.
Atas alasan tersebut, perusahaan tidak ingin mencampuri ke ranah pribadi karyawannya. Terkait dengan insiden di Turkish Airlines, Danang menyerahkan seluruh kewenangan kepada pihak berwajib dan ke pribadi MJJB.
"Berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggungjawab pribadi sebagai seorang penumpang," tegasnya.
Pihak Lion Air Group juga mengungkapkan agar kasus ini tidak melibatkan perusahaan. Dalam momen yang sama, Danang juga menyampaikan Lion Air Group sangat patuh terhadap aturan dan ketentuan yang berlaku. Tentunya dengan mengedepankan faktor-faktor yang memenuhi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.
Lebih lanjut lagi, Lion Air Group menghormati upaya-upaya penanganan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan. Diharapkan masalah ini dapat diselesaikan menurut pedoman ketentuan yang berlaku.
"Lion Air Group mendukung instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut," tutupnya.(ppk/nsi/lsn)