Penjor hiasan khas Bali.
Sumber :
  • Antara

Umat Hindu Bali Pasang 2500 Penjor Hiasan Khas Janur Bambu Menyambut Delegasi KTT G20

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 20:27 WIB

Denpasar - Sebanyak 2.500 penjor atau bambu dengan hiasan daun kelapa muda yang biasa dipasang umat Hindu di Bali menjelang hari raya akan dipasang di jalan khusus untuk menyambut delegasi pertemuan G20

“Titiknya sudah ditentukan dari bandara ke venue G20, programnya dari Pemprov Bali tapi nanti ditugaskan pada desa adat yang dilintasi wilayahnya,” kata Gubernur Bali Wayan Koster di Denpasar, Jumat, (14/10/2022)

Sebanyak 2.500 penjor dipasang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju lokasi pertemuan dan hotel yang akan ditempati petinggi G20 pada 15-16 November nanti. Ribuan penjor itu akan dimulai pengerjaannya pada 9 November, karena delegasi akan berdatangan tiga hari setelahnya yaitu 12 November 2022.

Menurut Wayan Koster, dana pemasangan penjor ini berasal dari Pemprov Bali, sebesar Rp3,5 miliar, namun pengerjaannya sepenuhnya digarap masing-masing desa adat. “Desain penjor-nya sudah diberikan, penjor yang istimewa seperti yang suka dilombakan di Kerobokan. Wah, keren banget klasik Bali yang unik dan nilai seninya luar biasa," kata Koster.

Penjor-penjor itu nantinya dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis madya atau menengah yang akan dipasang di jalan raya, sementara jenis utama dipasang di lokasi pertemuan seperti venue utama G20, Hotel The Apurva Kempinski, dan Kawasan Mangrove.

Wayan Koster memastikan bahwa penjor hias yang akan dipasang untuk menyambut delegasi pada puncak G20 dibuat mewah dan tak mengecewakan, di samping itu persiapan lainnya juga terus dilakukan di Bali.

“Kalau persiapan ada persiapan teknis dan persiapan infrastruktur pendukung G20, akhir Oktober ini sudah 100 persen selesai, saya sudah memantau ke lapangan, terakhir kemarin bersama Menteri PUPR sudah jalan semua, sudah bagus, bahkan Pak Presiden sudah mengunjungi," ujarnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
26:25
09:27
13:32
00:45
01:09
04:20
Viral