Sebanyak 177 Petugas Imigrasi Diterjunkan Menyambut Delegasi Asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Saat Konferensi KTT G20

Denpasar - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI menyiagakan 177 pegawai tambahan untuk memastikan kedatangan para delegasi asing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai lancar menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15 hingga 16 November 2022.

Tambahan personel itu dikerahkan dari Kantor Imigrasi Ngurah Rai yang juga menambah jumlah konter pemeriksaan dokumen di bandara dan sarana lainnya seperti konter pengecekan dokumen perjalanan bergerak (mobile unit), dan papan informasi (sign board) di beberapa titik di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Saat ini Imigrasi telah mempersiapkan dalam menyambut kedatangan para delegasi termasuk mempersiapkan sign board untuk memudahkan alur kedatangan para delegasi saat tiba di Bandara Ngurah Rai," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu dalam siaran pers tertulis di Denpasar, Jumat, 14 Oktober 2022.

Anggiat mengatakan bahwa Imigrasi mempersiapkan tiga konter khusus untuk para delegasi KTT G20 dan 13 konter untuk wisatawan asing. Tiap konter diisi oleh empat petugas Imigrasi. "Kami juga menyiapkan konter khusus sebanyak 10 mobile unit yang akan melayani langsung para tamu VVIP dan VIP seperti kepala negara, kepala pemerintahan, dan menteri," kata Anggiat.

Sebelum kegiatan G20, hanya ada satu konter mobile unit di Bandara Ngurah Rai, tetapi menjelang acara puncak G20 di Bali, ada penambahan sembilan konter bergerak sehingga saat ini ada 10 yang operasional.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali itu menyebut pihaknya sejauh ini menerima informasi ada 12.750 delegasi yang bakal datang ke Bali untuk menghadiri KTT G20. Oleh karena itu, ia telah menginstruksikan jajarannya agar memberi pelayanan terbaik ke para delegasi dan tamu asing lainnya.

“Kepada jajaran Imigrasi agar dapat memberi pelayanan terbaik kepada delegasi G20. Namun, perlu diingat dalam memberikan pelayanan tidak mengenyampingkan kualitas pelayanan terhadap wisatawan reguler," kata Anggiat.