- Istimewa Pemprov DKI Jakarta
Hari Pertama Dibuka, Posko Pengaduan Masyarakat Terima 7 Aduan Terkait Banjir Hingga Pelayanan Publik
Jakarta - Hari pertama dibuka Posko Pengaduan Masyarakat di Balai Kota DKI Jakarta usai ditutup pada 2017 silam, cukup ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Pada Selasa, (18/10/2022), total masyarakat yang mengunjungi Posko Pengaduan Masyarakat berjumlah 7 pengaduan.
Adapun rinciannya sebagai berikut; Jakarta Pusat berjumlah 1 aduan, Jakarta Timur 3 aduan, Jakarta Utara 1 aduan, Jakarta Selatan sebanyak 2 aduan, sementara Jakarta Barat tidak ada aduan.
Rata-rata aduan yang dikeluhkan masyarakat perihal banjir, lahan, pelayanan publik seperti Puskesmas hingga kelurahan.
Seperti diberitakan sebelumnya, usai dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Penjabat (Pj) Gubernur terpilih Heru Budi Hartono kembali membuka posko pengaduan masyarakat.
Kepala Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara (Kasetpres) ini ungkap meski pengaduan masyarakat bisa dilakukan lewat aplikasi dan perwakilan di setiap kecamatan, namun masyarakat lebih ingin datang secara fisik.
"Mereka ingin secara fisik datang, enggak apa-apa juga. Lewat aplikasi silakan, atau yang mau sambil ke Balai Kota, lihat-lihat Balai Kota, itu kan pilihan. Pengaduan melalui elektronik juga bagus, sederhana ya," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/10/2022).