Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, Mantan Menkeu Chatib Basri, Mantan Gub BI sekaligus Komisaris Utama BNI Agus Martowardojo dan Lead Economist World Bank Habib Rab dalam SOE International Conference di Bali (18/10/2022)..
Sumber :
  • Istimewa

Hadapi Risiko Resesi Global, Ekonomi Indonesia Masih Stabil

Rabu, 19 Oktober 2022 - 10:08 WIB

Ke depan, Menurut Agus keseimbangan antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter perlu terus dijaga untuk membuat struktur ekonomi yang tengah mengalami pertumbuhan ini semakin kuat.

Semua pelaku ekonomi juga tidak boleh melupakan adanya kesempatan yang sangat besar dari penguatan kinerja segmen ekonomi berkelanjutan yang dapat memberi kesempatan pertumbuhan, baik bagi pelaku ekonomi riil maupun pelaku di sektor finansial.

“Percepatan transformasi digital juga menjadi kunci. Terlebih, kebutuhan terhadap solusi digital dari generasi masa depan terus meningkat,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan, perbankan relatif lebih siap menghadapi situasi seperti saat ini. Justru di tengah era suku bunga rendah yang mulai berlalu, perbankan proaktif menjaga agar tidak terjadi shock yang terlalu cepat dan mengganggu transmisi pertumbuhan ekonomi.

“Jadi teman-teman di industri perbankan sudah siap untuk merespons kenaikan suku bunga saat ini. Eranya suku bunga rendah sudah lewat. Kita tidak akan kembali lagi,” katanya.

Royke pun menyampaikan, BNI belum otomatis langsung menaikan baik deposito maupun bunga kredit. Bahkan, kinerja ekonomi dari nasabah loyal akan menjadi prioritas BNI dalam kebijakan suku bunga akomodatif.

“Nasabah baru tentu dengan price baru. Nasabah lama loyalitas menjadi penting. Disampaikan bahwa, ekonomi Indonesia fundamentalnya juga cukup bagus jadi kita gak buru-burulah naikkan suku bunga,” katanya.
 

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral