- Kolase tvOnenews.com
Tak Kuasa Menolak Perintah Ferdy Sambo, Ronny Talapessy: Bharada E Memang Dilatih Untuk Selalu Siap
Diketahui, Richard Eliezer atau Bharada E menjalani persidangan perdana bacaan dakwaan pada Selasa (18/7/2022).
Dituding Terima Uang dari Ferdy Sambo, Pengacara Tunjukkan Isi Surat Bharada E (Ist)
Dalam hal ini, Bharada E didakwa oleh JPU melakukan ikut serta dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Bersama dengan keempat pelaku lainnya, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma’ruf. Richard Eliezer didakwa telah melakukan, menyuruh, dan turut serta melakukan pembunuhan terhadap korban Brigadir Yosua.
“Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,” ucap jaksa saat membacakan surat dakwaan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (18/10/2022).
Dengan seluruh dakwaan yang telah dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Bharada E tidak mengajukan keberatan atas dakwaan tersebut. Pihak terdakwa melalui penasihat hukumnya menerima dakwaan jaksa.
“Kami putuskan tidak mengajukan eksepsi. Kami akan lanjutkan di pembuktian,” ungkap kuasa hukum Bharada E atau Richard Eliezer, Ronny Talapessy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, (18/10/2022).
Ronny Talapessy menilai bahwa dakwaan yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sudah tepat, sehingga pihaknya tidak mengajukan keberatan dan dilanjutkan dengan pembuktian.
“Kami lihat dari sisi dakwaannya sudah cermat dan tepat,” tuturnya.
Bharada E dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Dalam dakwaan tersebut, disebutkan Ferdy Sambo serahkan 1 Kotak Peluru Usai Bharada E Ucap Lantang ‘Siap Komandan’ Turuti Perintah Untuk Habisi Brigadir J
Imbas dari laporan Putri Candrawathi kepada suaminya soal pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J di rumah Magelang, membuat Ferdy Sambo murka hingga merencanakan pembunuhan Yosua. Diketahui, pada Jumat (8/7/2022) setelah Putri Candrawathi dan sejumlah ajudannya lainnya tiba di Jakarta, Sambo sempat menggelar rapat kecil tersembunyi.
Dari bocoran dakwaan yang tim tvOnenews terima, saat itu Bripka RR atau Ricky Rizal disuruh masuk lebih dahulu dan diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J. Namun, Bripka RR mengaku tidak sanggup.