- Antara/Prisca Triferna
Meski “Banyak” Sinar Matahari, Menkes Sebut Masih Banyak Orang Indonesia Kekurangan Vitamin D
Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyoroti masalah masih banyaknya orang Indonesia yang kekurangan vitamin D.
Dia pun mengingatkan masyarakat untuk rajin berolahraga dan terpapar sinar matahari untuk menghindari kondisi tersebut.
Budi mengatakan banyak orang lanjut usia di Indonesia mengalami kondisi defisiensi vitamin D. Padahal, vitamin D dibutuhkan agar tulang tidak keropos pada saat mulai menua.
"Banyak orang Indonesia, surprisingly, walau sinar matahari banyak itu kena kekurangan vitamin D sehingga bisa terkena osteoporosis," katanya.
Osteoporosis merupakan kondisi dimana tubuh memiliki masa tulang yang rendah disertai penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat mengakibatkan kerapuhan tulang.
Kondisi itu bisa dialami oleh semua individu, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Akan tetapi, osteoporosis lebih sering terjadi kepada perempuan yang memasuki masa menopause.
Vitamin D berperan dalam menjaga kalsium dan fosfor yang berperan dalam menjaga kepadatan tulang.
Oleh karena itu, apabila terjadi kekurangan vitamin D maka dapat menyebabkan berkurangnya kedua mineral yang membuat tulang menjadi lebih rapuh dan berisiko terkena osteoporosis.
"Mesti lebih rajin berolahraga dan aktivitas keluar ruangan khususnya di bawah jam 9 pagi," pungkasnya. (ant/nsi)