- Antara/Reno Esnir
Wacana Reshuffle Menteri Disebut Jadi Kode Keras Jokowi Tak Suka NasDem Deklarasi Capres Buru-Buru
Jakarta - Presiden Jokowi sempat menghembuskan wacana reshuffle menteri dalam waktu dekat.
Wacana itu merebak berdekatan usai Partai NasDem deklarasi capres Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan sikap Jokowi itu sebagai sinyal tidak suka atas keputusan Surya Paloh yang deklarasi capres buru-buru.
"Jarang Pak Jokowi itu ditanya orang, 'Reshuffle enggak, Pak?'. Lalu dijawab, 'Iya saya akan reshuffle'. Dimana kita pernah dengar itu? Baru kali ini," ungkap dia saat dihubungi, Senin (24/10/2022).
Menurut Ray, ada tiga sikap Jokowi yang menunjukkan rasa tidak suka terhadap deklarasi oleh NasDem.
"Indikator pertama, ketika ditanya orang, 'Apa sikap bapak terhadap pengumuman NasDem deklarasi Anies?'. Pak Jokowi jawabnya, 'Ini lagi berduka, jangan ngomongin politik dulu'," jelasnya.
Kedua, PDIP─parpol yang menaungi Jokowi─secara blak-blakan menyatakan negatif terhadap deklarasi tersebut. Kemudian, 3-4 hari setelahnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi bertemu.