Siti Elina, perempuan yang nekat todongkan pistol ke Paspampres.
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Sosok Asli Siti Elina Terbongkar, BNPT Bilang Perempuan Berhijab itu Terkenal Suka Lakukan Hal ini

Rabu, 26 Oktober 2022 - 14:43 WIB

Jakarta - Peristiwa mengejutkan terjadi saat ada seorang perempuan berhijab bernama Siti Elina ditangkap karena kedapatan membawa pistol dan mencoba menerobos Istana Merdeka, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022) pukul 07.00 WIB.

Sosok Asli Siti Elina Terbongkar, BNPT Bilang Perempuan Berhijab itu Terkenal Suka Lakukan Hal ini

Saat itu, Siti Elina, perempuan berhijab diamankan sudah diperiksa secara intensif di Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditrekrimun Polda Metro Jaya.


Sosok SE, perempuan berhijab yang ditangkap akrena diduga henak menerobos Istana Merdeka. (ist)

Menanggapi peristiwa tertangkapnya Siti Elina itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sedang melakukan koordinasi dengan aparat keamanan untuk menghimpun data terkait adanya keterkaitan dengan jaringan terorisme, buntut diamankannya seorang perempuan yang kedapatan membawa senjata api tersebut..

"Kami BNPT sesuai tugas pokok dan fungsinya sedang melakukan koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum untuk memastikan apakah pelaku bagian dari jaringan terorisme atau pelaku tunggal (lone wolf)," ujar Direktur Pencegahan BNPT, R Ahmad Nurwakhid, Selasa (25/10/2022).

Diketahui identitas pelaku tersebut ialah Siti Elina (SE).

Dalam penelusuran BNPT sementara yang dilakukan,Siti Elina memiliki pemahaman radikal.

"Siti Elina memiliki pemahaman radikal dan pendukung salah satu ormas radikal yang telah dibubarkan pemerintah yakni HTI," kata Nurwakhid.

Adapun SE juga diketahui sering memposting propaganda khilafah melalui akun media sosialnya.

"Pendalaman terhadap profil dan motif pelaku terus dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat adanya keterkaitan dengan aktor-aktor yang lain," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang perempuan bercadar membawa pistol menerobos masuk ke kantor Presiden Republik Indonesia yakni Istana Merdeka, di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/10/2022) pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima tvonenwes.com, peristiwa bermula saat anggota polisi satuan penjagaan dan pengaturan (Sat Gatur) sedang melakukan tugas penjagaan dan pengaturan di sekitar Istana Presiden tepatnya di Pos Bandung 1 Oteva.

Kemudian datang seorang perempuan yang menggunakan hijab, berjalan kaki dari arah Jalan Harmoni menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara (Istana).

Tepat di pintu masuk istana, perempuan itu menghampiri anggota pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang sedang bersiaga.

Perempuan berhijab tersebut langsung menodongkan senjata api berjenis Five Seven (FN) ke arah anggota Paspampres.

Modus Lama

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan bahwa peristiwa percobaan menerobos masuk ke dalam Istana Merdeka dengan membawa senjata api bukan hal yang baru.

"Kejadian teror yang melibatkan perempuan di Indonesia bukan peristiwa baru," ucap Direktur Pencegahan BNPT, R Ahmad Nurwakhid, Selasa (25/10/2022).

Menurut dia, peristiwa ini mengingatkan pada ancaman bom di istana yang terlebih dahulu digagalkan oleh aparat penegak hukum pada tahun 2016 silam.

"Salah satu calon pengantin yang ingin melakukan aksi di istana terlebih dahulu diamankan oleh Densus 88 yang juga pelakunya adalah perempuan, Dian Yuli Novi dan ada juga Zazkia Aini yang melakukan penyerangan ke Mabes Polri pada tahun 2021," urainya.

Nurwakhid menegaskan, BNPT memang telah mewaspadai tingkat kerentanan perempuan untuk direkrut dan dijadikan pengantin oleh kelompok teroris.

Kata dia, dalam jaringan teroris, perempuan tidak lagi menjadi aktor pendukung dan simpatisan, tetapi sudah diposisikan sebagai pelaku atau martir.

"Pemanfaatan perempuan dalam aksi terorisme memang trend baru khususnya yang dilakukan ISIS baik dilakukan dengan jaringan atau lone wolf  yang tidak terikat komando dan jaringan," jelas dia.

Karena itulah, BNPT telah berupaya meminimalisir keterpaparan perempuan dalam jaringan dan aksi terorisme dengan cara melibatkan perempuan sebagai agen perdamaian.

"Perempuan harus diberikan pencerahan karena sebagai salah satu sasaran potensial dari jaringan terorisme," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang perempuan membawa pistol ditangkap usai mencoba menerobos Istana Merdeka, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022) pukul 07.00 WIB.

Sepak Terjang Pelaku

Sepak terjang wanita yang menodongkan senpi jenis FN ke anggota Pasmpampres di Istana Negara, pada Selasa (25/10/2022) pagi hari terungkap. 

Menurut Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), R Ahmad Nurwakhid, wanita berpistol itu bernama Siti Elina (SE), yang memiliki paham radikal. 

Tak hanya itu saja, Dirut BNPT R Ahmad Nurwakhid juga menguak tentang sepak terjangnya SE selama ini dan SE sangat mendukung satu di antara organisasi masyarakat yang telah dibubarkan pemerintah. 

"Siti Elina memiliki pemahaman radikal dan Siti Elina juga mendukung salah satu ormas radikal yang telah dibubarkan pemerintah, yaitu HTI," beber Dirut BNPT R Ahmad Nurwakhid

Bahkan, dari data yang dihimpun BNPT, bahwa SE selama ini juga diketahui sering mengunggah propaganda khilafah melalui akun media sosial milik pribadinya. 

Seorang wanita diamankan setelah dianggap hendak melakukan penyerangan ke Istana Negara, Jakarta Pusat. (ist)

Selain itu, diketahuii juga bahwa wanita berpistol tersebut merupakan warga Kampung Mangga, Koja, Jakarta Utara.

"Jadi, pendalaman terhadap profil dan motif pelaku juga terus dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat adanya keterkaitan dengan aktor-aktor yang lain," ungkapnya. 

Untuk diketahui, Komandan Paspampres, Marsda TNI Wahju Hidajat menjelaskan, bahwa wanita tersebut bukan berupaya melakukan penerobosan ke Istana Presidenan. 

Akan tetapi, ia ungkapkan, pengamanan wanita itu adalah bentuk dari adanya kewaspadaan seorang anggota Paspampres. 

"Di mana pada saat itu, Paspampres melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan," kata Komandan Paspampres, Marsda TNI Wahju Hidajat.     

Bahkan pengamanan wanita berpistol itu juga ia katakan, karena wanita tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres, tepat di depan Istana Merdeka, dengan tingkah yang penuh dengan kecurigaan.

“Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut," katanya. 

Kemudian, setelah pihaknya menghampiri wanita bercadar itu, dikatakannya, wanita itu langsung mengacungkan senjata ke arah anggota Paspampres. 

Maka dari itu, langsung dilakukan pengamanan oleh pihaknya, karena melihat kondisi seperti itu.

Selanjutnya, anggota Paspampres langsung mengambil senjata api yang ditodongkan dan menyerahkan perempuan tersebut kepada anggota Polisi Lalu Lintas yang sedang bertugas di depan Istana. 

“Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya,” pungkasnya.

Sementara, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran katakan, pihaknya masih berupaya mengindentifikasi identitas wanita tersebut. Lalu, ia jelaskan ketika diamankan Paspampres dan Polantas, wanita tersebut tidak banyak berbicara.      

"Pada saat diamankan, (wanita itu) tidak ada kata-kata yang diucapkan," kata Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Selasa (25/10/2022). 

Sambung Fadil menjelaskan, bahwa wanita tersebut sempat melawan petugas yang mengamankan kondisi tersebut. Namun, tidak ada perlawanan berarti dari wanita tersebut kepada petugas. 

"Yang bersangkutan sedikit meronta, tetapi bisa diamankan," tegasnya. 

Sebelumnya, Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya masih menalami soal motif dan identitas wanita tersebut. 

"Mengenai motif, sedang didalami. Identitas sedang dipastikan melalui teknologi face recognition dan sidik jari eletronik," jelasnya.

Selain itu, penyidik juga masih melakukan sejumlah langkah untuk mendapatkan identitas wanita tersebut. Kemudian, ia mengatakan pada saat diamankan, wanita tersebut tidak mengucapkan apa pun atau enggan memberikan pernyataan.

"Kami lakukan wawancara secara langsung sehingga mendapatkan identitas yang bersangkutan," kiata dia.

Sebelumnya, diberitakan bahwa seorang wanita bercadar menerobos masuk ke Istana Negara, di Jakarta.

Bahkan, wanita tersebut membawa senpi jenis FN dan menodongkan pistol tersebutke anggota Paspampres yang sedang siaga di Istana Negara, Selasa (25/10/2022). 

Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, aksi wanita tersebut terjadi pada pukul 07.00 WIB pagi hari.

Di mana pada saat itu, anggota Sat Gatur sedang melakukan tugas rutin, yakni penjagaan dan pengaturan di sekitar Istana Negara Kepresidenan (Pos Bandung 1/oteva).

Kemudian, seorang wanita yang mengenakan cadar warna hitam, jilbab warna biru serta kenakan gamis terusan warna hitam, sedang berjalan kaki dari Harmoni mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya pintu masuk Istana Negara. 

Lalu, wanita itu menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga berjaga dan wanita bercadar tersebut menodongkan senpi atau pistol jenis FN kepada anggota Paspampers.

Sontak, hal itu membuat anggota Sat Gatur, Aiptu Hermawan dan Briptu Krimanto, Bripda Yuda, sigap untuk menagamankan wanita tersebebut, dengan merebut senpi dari tangan wanita bercadar itu. 

Setalah pistol itu bisa diamankan oleh mereka, wanita itu pun diamankan juga serta diproses lebih lanjut oleh pihak kepolisian. 

Selanjutnya, berdasarkan keterangan dari instagram lovers_polri, bahwa wanita tersebut merupakan wanita yang tidak mengantongi identitas. 

"Tempat kejadian perkara, di Jalan Merdeka. Pelaku tidak memiliki identitas, berjenis kelamin wanita, dan berusia sekitar 25 tahun. Untuk barang bukti, satu (1) senpi jenis FN, satu (1) tas berwarna hitam, yang berisikan kitab suci, dompet kosong berwarna pink, dan satu (1) unit telepon genggam," tulis pemilik akun media isntagram lovers_polri, seperti yang dikutip tvonenews.com, Selasa (25/10/2022). (rpi/aag/abs)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral