kasus wanita bersenjata datangi Istana negara.
Sumber :
  • kolase tvOnenews.com

Terungkap Target dan Tujuan Wanita Berpistol, Ternyata Sudah 3 Kali Mendatangi Kawasan Istana Negara

Kamis, 27 Oktober 2022 - 07:08 WIB

Jakarta - Publik tanah air dihebohkan dengan pemberitaan seorang wanita berpistol yang hendak memasuki Istana Presiden menggunakan senjata api pada Selasa (25/10/2022) lalu.

Bahkan, wanita berpistol bernama Siti Elina itu, sempat menodongkan senjata api (senpi) kepada anggota Pasukan Pengamanan Presiden (paspampres).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan Siti telah terlebih dahulu memantau kawasan Istana Presiden sebelum nekat melangsungkan aksinya tersebut. 

Pihak kepolisian mendapati bukti jika tersangka telah melakukan pemantauan kawasan Istana Presiden lebih dari satu kali. 

"Ternyata yang bersangkutan sudah 3 kali datang ke wilayah Istana," kata Hengki di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Hengki mengatakan Siti melangsungkan aksi nekat tersebut dengan menargetkan untuk dapat bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 

"Dia datang ke istana sebenarnya tujuannya adalah ingin bertemu Pak Jokowi," kata Henki dalam konferensi persnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Kata Hengki sosok wanita berpistol itu sengaja mendatangi Istana Presiden guna bertemu Presiden RI Jokowi dengan cara menerobos penjagaan. 

Menurutnya tujuan tersangka untuk menyampaikan ke Presiden terkait pemahaman islam yang perlu menjadi dasar bagi negara Indonesia. 

"Ingin bertemu Pak Jokowi untuk menyampaikan bahwa Indonesia ini salah karena dasarnya bukan islam tapi ideologinya Pancasila," ungkapnya. 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya resmi menetapkan tersangka terhadap wanita yang nekat menerobos Istana Presiden RI bermodalkan senjata api (senpi) pada Selasa (25/10/2022).

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan dalam konferensi persnya pada. 

"Sudah ditetapkan tersangka," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/10/2022). 

Zulpan menuturkan tersangka tersebut beridentitas Siti Ellina merupakan warga Jakarta Utara. 

Menurutnya pihaknya turut serta menangkap dua orang lain pria berinisial BU dan JM terkait hubungannya dengan wanita penerobos Istana Presiden yang bermodalkan senpi . 

"BU dan JM juga tersangka," katanya. 

Adapun para tersangka dikenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Juncto Pasal 335 KUHP. 

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman keterkaitan terorisme dalam kasus wanita yang menerobos Istana Presiden bermodalkan senpi.

Suami dan Guru perempuan yang menodong Paspampres ditangkap


Polisi menunjukan alat bukti (tvOne/Rizki Amana)

Pihak kepolisian turut serta menangkap dua pria berinisial BU dan JM terkait aksi Siti Elina merupakan wanita berpistol yang didapati mencoba menerobos Istana Presiden di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Selasa (26/10/2022).

Kepala Bagian Bantuan Operasional (Kabag Banops) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan BU merupakan suami dari Siti Elina. 
"BU itu suaminya (Siti Elina-red)," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Aswin menuturkan pihaknya mendapatkan bukti jika BU merupakan anggota dari kelompok radikalisme Negara Islam Indonesia (NII). 

Bahkan dalam kelompok tersebut, pihak kepolisian mendapati BU turut serta menduduki jabatan dan kelompok radikalisme tersebut. 

"BU itu suaminya, yang sebetulnya dalam struktur kita curigai menduduki struktur jabatan seperti pembantu atau pendamping bendahara NII Jakarta Utara," ungkapnya. 

Sementara itu, kata Aswin, JM berperan sebagai guru bagi pasangan suami istri tersebut. 

"Sedangkan JM adalah murobi atau guru yang mendoktrin. Baiat keduanya sudah ditemukan faktanya," ungkapnya.

Siti Ellina beraksi setelah mendapatkan wangsit


Rilis kasus (Antara)

Densus 88 Antiteror Polri turut serta mendalami kasus wanita berpistol yang mencoba menerobos Istana Presiden di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Selasa (25/10/2022).

Kepala Bagian Bantuan Operasional (Kabag Banops) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan wanita yang diketahui bernama Siti Elina itu nekat melakukan aksinya usai mendapatkan wangsit melalui mimpinya.

Hal itu didapati pihaknya usai melakukan pemeriksaan terhadap wanita berpistol yang mencoba menerobos Istana Presiden tersebut.

"Semua keterangan yang diberikan yang bersangkutan seperti mendapat mimpi-mimpi atau wangsit-wangsit. Yang bersangkutan bermimpi masuk surga, masuk neraka. Sehingga berkesimpulan bahwa dia harus menegakkan ajaran yang benar," kata Aswin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Aswin menuturkan pihaknya bakal mendalami pengakuan dari wanita berpistol yang menerobos Istana Presiden tersebut.

Bahkan, pihaknya bakal turut serta melibatkan psikolog untung memeriksa kejiwaan dari Siti Elina. 

"Pihak kita akan menyarankan untuk bertemu psikolog atau psikiater untuk melakukan pendalam kejiwaan," ungkapnya. (raa/Mzn)


Dapatkan juga berita menarik lainnya di YouTube tvOnenews.com:

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
08:39
02:32
03:01
03:04
03:25
10:32
Viral