Jakarta - Perempuan kembali menjadi target sasaran pelecehan seksual, Selasa (25/10/2022) seorang perempuan curhat bahwa dirinya telah mengalami tindak pelecehan seksual di moda transportasi publik KRL. Curhatan perempuan itu viral setelah diunggah di akun Twitter @kochengable.

“KRL JABODETABEK bener-bener bukan tempat yang aman buat perempuan, kah? Kemarin ada yang onani di rok gue, hari ini remes-remes pantat. 2 hari berturut-turut, apa gak gila?” cuitan @kochengable di Twitternya dikutip dari VIVA (27/10).

Penumpang yang mengalami pelecehan seksual itu baru memberanikan cerita setelah dua hari berturut-turut.

Curhatnya pada Senin (21/10/2022), ia naik KRL dari Bekasi - Kampung Bandan Kondisi di dalam KRL saat jam kerja memang sangat penuh berdesakan, tidak ada ruang dan pasti berdempetan. Korban sudah menaruh curiga kepada pria yang ada di belakangnya.

Pria ini mencoba mengambil kesempatan setiap kereta mengerem dengan menempelkan kemaluannya ke bokong korban. Korban pun tidak bisa berbuat banyak karena kondisinya sesak dan padat.

"Tiap kereta ngerem dia kaya kesempetan buat dorong kemaluannya ke pantat gue. Gue bingung mau pindah ga bisa, ngubah posisi ga bisa, mau ngomong tapi bener2 syok bgt dan ky ga mungkin, semua orang keadaannya lagi emosi dan sama urusannya sendiri karena kereta sepadet itu," cuitnya.

Sesaat sampai di Stasiun Sudirman, keadaan di kereta sudah mulai terurai perempuan itu baru bisa pindah posisi. Namun, saat merapihkan rok bagian belakang perempuan tersebut terkejut setelah melihat ada cairan yang menempel.

“Iseng benerin rok, kok belakang gue kaya basah aneh gitu,” cuitnya dalam Twitter

Perempuan itu buru-buru ke kantor dan langsung menuju ke kamar mandi untuk melihat rok tersebut. Ia mengaku terguncang dan mengaku malu untuk menceritakan kepada teman-temannya. 

Kemudian ia membersihkan roknya yang sedari tadi dicurigai bahwa itu cairan onani.

"Ini rok gue yang kena, alhasil gue siram air karena pake tisu dibasahin aja kaya berbekas keringnya. Diem gue di kamar mandi nungguin rok kering. Bener2 stres," tulisnya sambil menunjukkan rok warna hitamnya.

Keesokan harinya, Rabu (25/10), wanita ini mengalami tindak pelecehan lagi. Ia merasakan bokongnya diremas-remas penumpang pria dibelakangnya. 

Awalnya, wanita ini tidak mau berburuk sangka kepada pria yang dibelakangnya. Saat penumpang lain mulai turun dan kondisi sengang ia persiapan mau turun di Tanah Abang, si pelaku malah ambil celah untuk meremas bokongnya. Namun, kali ini wanita itu memberanikan diri untuk merekam si pelaku sebagai bukti tindak pelecehan seksual. 

“Dia tepat di belakang gue, kaya sengaja tangannya nyentuh2 pantat gue,” ciutnya

Atas kejadian pelecehan yang dideritanya, korban pun melayangkan protes kepada pengelola kereta.

"@InfoKRL @CommuterLine @KAI121 Tolong lah keamanannya lebih diperkat lagi  walau gue akui pelayanan kalian udah bagus," cuit @kochengable. Tulisan itu pun langsung ditanggapi oleh pengelola kereta. 

"@kochengable. Selamat pagi kak, mohon maaf atas ketidaknyamanannya, terkait informasi yang diberikan kami sampaikan ke petugas keamanan terkait, apabila mengetahui kakak berada di KA sebagai nomor berapa, atau keberangkatan dan tujuan stasiun mana? Tks," balas pengelola KAI Commuter dengan akun @CommuterLine. (MG.uin4/ree)