Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) khusus menangani gagal ginjal akut misterius yang disebabkan karena obat sirop.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti menuturkan langkah ini perlu diambil guna mengantisipasi dan bagian dari mitigasi.

“Sehingga langkah yang dilakukan Dinkes adalah pertama menyiapkan RS rujukan yang berasal dari Pemprov DKI. Awalnya ada dua RS rujukan yaitu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dari sisi RS vertikal dan RS Anak dan Bunda Harapan Kita,” kata Widyastuti saat dihubungi media, Kamis (27/10/2022).

Sebagaimana diungkapkan oleh Widyastuti, saat ini sedang mempersiapkan sejumlah RS tipe A dan B yang tersebar di beberapa titik DKI Jakarta.

“Saat ini kita siapkan RS daerah tipe A dan B di DKI Jakarta, yakni di Tarakan, Pasar Minggu, Pasar Rebo, Koja, untuk jadi pendampingan untuk melakukan perawatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Widyastuti mengatakan bahwa pihaknya juga tengah mempersiapkan sejumlah tenaga ahli untuk melakukan perawatan di RSCM sembari belajar. 

Untuk fasilitas kesehatan pun juga turut digenjot pada sejumlah perbaikan sehingga sarana dan prasarana mendapat banyak manfaat.

“Kami mengirimkan para tenaga kami untuk melakukan perawatan ke RSCM sambil belajar, jadi sekaligus berikan bantuan tambahan tenaga ke RSCM tapi sekaligus kami dapat manfaat sehingga tim kami dapat ilmu,” tuturnya.

“Sekiranya nanti dibutuhkan pelebaran tempat tidur, layanan pasien, di tempat tidur di RS kita, tim kita sudah siap baik dari sisi SDM dan sarana. Tapi jangan sampai kepakai, karena kita harap gagal ginjal ini bisa cepat selesai,” tutupnya.

Bersama dengan seluruh pihak terkait, seperti masyarakat, tenaga kesehatan, pemerintah, dan semua tokoh dalam berkolaborasi dan bersinergi dalam menyelesaikan kasus gagal ginjal akut misterius ini. (agr/ree)