- kominfo.go.id
Adanya Siklus Pandemi, Masyatakat Dunia DIharapkan Mempersiapkan diri Menghadapi Pandemi di Masa Depan
Jakarta - Masyarakat dunia perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan pandemi di masa depan.
“Kalau kita lihat, pandemi ini berulang, apakah 50 tahun, 30 tahun sekali,” kata Juru Bicara G20 Siti Nadia Tarmizi dalam acara bertajuk Ngobrol Bareng Soal G20 Kesehatan yang disiarkan melalui Twitter, di Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Pandemi Covid-19 telah berdampak luas terhadap kondisi kesehatan dan perekonomian global, baik di negara maju, negara berpenghasilan menengah, maupun negara berpenghasilan rendah. Karena itu ada tiga agenda utama yang diusung dalam Presidensi G20 Indonesia, yakni arsitektur kesehatan, transformasi energi, dan digitalisasi.
“Biasanya G20 ini hanya berbicara mengenai aspek ekonomi, tapi sekarang luar biasa. Aspek kesehatan menjadi salah satu topik penting dalam pembahasan negara-negara G20 dan kita tahu negara-negara G20 adalah negara-negara adidaya,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan ini.
Indonesia, kata Siti Nadia, melalui G20 berupaya menghadirkan solusi global untuk menjawab tantangan kesehatan bersama. Pada Presidensi G20 Indonesia bidang kesehatan, ada beberapa fokus pembahasan, diantaranya harmonisasi protokol kesehatan, memperkuat ketahanan kesehatan global, dan memperluas jejaring manufaktur dan hub untuk vaksin, diagnostik dan alat kesehatan lainnya.
Selama pertemuan G20 di bidang kesehatan, para delegasi memberikan berbagai masukan yang akan menjadi kesepakatan bersama untuk mewujudkan arsitektur kesehatan global, untuk menjadi komitmen bersama seluruh kepala negara G20 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 di Bali pada akhir November 2022. (hw/ppk)