- Antara
TGB Zainul Majdi Melihat Penerapan Ekonomi Syariah di Aceh Dapat Dikembangkan Pemerintah Pusat Secara Nasional
Di Provinsi Aceh pun sama, Bank Aceh menjadi Bank Aceh Syariah yang mayoritas sahamnya dimilik Pemprov Aceh.
Ia mengatakan industri keuangan syariah menjadi instrumen strategis yang menopang perekonomian nasional dan resiliensinya sangat teruji.
TGB memaparkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan perbankan syariah 15,32 persen secara tahunan per Juli 2022 dan pada periode yang sama akumulasi penyaluran kredit perbankan nasional hanya tumbuh 10,89 persen.
Kemudian untuk penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan syariah tumbuh 13,55 persen, sedangkan DPK perbankan nasional hanya 8,62 persen.
“Salah satu tujuan kemerdekaan Republik Indonesia adalah untuk mensejahterakan bangsa. Ekonomi syariah salah satunya melalui perbankan syariah terbukti menjadi instrumen penting untuk mengangkat ekonomi masyarakat apalagi di masa krisis. Karena mengusung ekonomi berkeadilan, kesetaraan, dan universalitas,” kata TGB.
Ia mengatakan aktivitas ekonomi Islam berlandaskan pada nilai-nilai keadilan, empati yang sesuai dengan syariat yang mengedepankan peran sosial ekonomi hingga pemberdayaan.
TGB pun menyebut, Indonesia secara umum memiliki regulasi yang lengkap seperti undang-undang tentang perbankan syariah, asuransi syariah, sukuk, Undang-undang Jaminan Produk Halal, Wakaf, Haji, Zakat yang dapat memperkuat ekosistem ekonomi syariah.