- VIVA.co.id/Andrew Tito
Komnas HAM Ungkap Kesalahan Fatal di Tragedi Kanjuruhan, Pengawas Tidak Tahu Gas Air Mata Dilarang
Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan investigasi langsung dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Berdasarkan hasil investigasi, diketahui tragedi kanjuruhan berawal dari para suporter berdesakan di pintu 13 Stadion Kanjuruhan.
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, mengatakan saat kejadian, semua akses pintu kecil keluar tribun ekonomi sudah dalam kondisi terbuka pada pukul 22.00 WIB.
Dalam hal itu juga terlihat para suporter keluar dari tribun terlihat lancar pada pintu 1, 2, 4, 5, 6, 8, 11, dan 14.
"Ditemukan saling impit tumpukan massa hingga itu (pintu) tidak bisa dilewati pada pintu 3, 7, 9, 10, 12, dan 13," ujar Beka kepada awak media di Kantor Komnas HAM Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2022.
Beka mengatakan, temuan Komnas HAM, ada seorang anggota brimob yang berada di sisi gawang bagian selatan menembakkan gas air mata ke tribun pada pukul 22:00 WIB malam.
Tembakan gas air mata itu pun meledak di sebelah kiri pintu 13 yang menjadi lokasi desak-desakan para suporter yang ingin keluar.