Gembong Warsono.
Sumber :
  • Antara

JakPro Banyak Pegang Proyek, Banggar DPRD DKI Gembong Warsono: Sampai Habis Rambut Dirutnya

Kamis, 3 November 2022 - 12:05 WIB

Jakarta - Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono heran mengapa banyak sekali proyek yang ditangani oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro).

Hal ini disampaikan Gembong dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta yang membahas tentang rancangan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2023.

PT JakPro pun disebut Gembong sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) palugada atau ‘apa lu mau gua ada’ saking banyaknya proyek yang mereka garap.

“Penugasan kepada JakPro sudah terlalu banyak. Dirutnya aja sampai habis rambutnya. Apa-apa dikerjakan JakPro, seolah-olah JakPro BUMD palugada,” singgungnya di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11/2022).

Lebih lanjut, Gembong pun meminta Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali yang turut hadir dalam rapat tersebut menyampaikan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk melakukan evaluasi.

“Maka, Pak Sekda, tolong disampaikan kepada Pak Pj bahwa perlu ada evaluasi menyeluruh kaitannya dengan penugasan yang diserahkan kepada BUMD,” tegasnya.

Gembong pun mempertanyakan tugas para direksi Kepala Dinas Pemprov DKI Jakarta apabila seluruh tugas-tugas diserahkan kepada BUMD.

“Kalau semuanya diserahkan kepada BUMD, nah terus para Kadis ngapain?,” tanya Gembong.

Sebagai informasi, keluhan ini dia sampaikan usai mempertanyakan keberlanjutan proyek pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter yang tidak kunjung selesai dieseksui.

ITF Sunter yang dimanfaarkan sebagai fasilitas pengolahan sampah berteknologi modern ini diketahui dipegang oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro). 

Kendati demikian, proyek konstruksi ITF Sunter ini telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking beberapa tahun yang lalu.

Proyek konstruksi ITF Sunter ini telah dimulai sejak tahun 2009 di masa kepemimpinan Fauzi Wibowo sebagai Gubernur DKI Jakarta. Lalu rencana ini dilanjutkan oleh Joko Widodo hingga Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, tetapi tidak terealisasi.

Sementara saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dia melanjutkan proyek ini bahkan sempat melakukan groundbreaking ITF Sunter pada tahun 2018. Kendati telah dilakukan peletakan batu pertama, namun hasilnya hingga saat ini proyek tersebut masih mangkrak. (agr/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:29
01:44
01:26
01:31
02:50
03:27
Viral