- Istimewa
Ratusan Ahli Forensik se-Asia Berkumpul di Jakarta
Jakarta - Konfrensi Asian Forensic Sciences Network (AFSN) Meeting and Symposium ke-14 dilaksanakan tanggal 2-5 November 2022 di Jakarta, kembali dilaksanakan secara offline setelah sebelumnya saat pandemi dilakukan secara Virtual di Filipina.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Republik Indonesia (Kapusdokkes Polri) Irjen Pol dr Asep Hendradiana, Sp. An, KIC, M.Kes mengatakan, Asian Forensic Sciences Network (AFSN) adalah sebuah organisasi/jaringan internasional di asia yang beranggotakan institusi yang memberikan pelayanan ilmu forensik.
"Organisasi ini dibentuk pada tahun 2008 dan saat ini beranggotakan 17 negara di Asia," kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/11/2022).
Dari indonesia, kata Asep, institusi yang menjadi anggota AFSN adalah Biro Dokpol Pusdokkes Polri, Puslabfor Bareskrim Polri, Laboratorium Badan Narkotika Nasional, Sekolah Master Forensik Universitas Airlangga, dan Persatuan Dokter Forensik Indonesia.
Asep menambahkan, AFSN memiliki sepuluh (10) kelompok kerja (working group) dalam berbagai disiplin ilmu untuk mengkoordinasikan dan mengawasi bidang keahlian tertentu, yaitu DNA, illicit drug, toxicology, trace evidence, crime scene investigation, digital forensic, questioned document, fingerprint, quality assurance & standard committee dan forensic medicine.
"Konferensi AFSN merupakan ajang panggung internasional bagi Polri sebagai salah satu karya Polri Presisi," ujarnya.
Menurutnya, melalui adanya sharing knowledge dari peserta dan pembicara baik dari dalam dan luar negeri dalam ajang konferensi AFSN ini, Polri dan indonesia mampu memperkuat ilmu forensik yang berguna dalam pembuktian kasus pidana, mempererat kerja sama internasional di bidang forensik, dan berperan serta dalam keamanan nasional, regional serta internasional.