Pj Gubernur DKI Heru Budi Sebut 3 Karangan Bunga Permintaan Tolong JakPro dari Praktek Nepotisme Adalah Hal Biasa.
Sumber :
  • Tim Tvonenews/Abdul Gani Siregar

Pj Gubernur DKI Heru Budi Sebut 3 Karangan Bunga Permintaan Tolong JakPro dari Praktek Nepotisme Adalah Hal Biasa

Jumat, 4 November 2022 - 11:58 WIB

Jakarta - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara terkait misteri tiga karangan bunga yang sempat menghebohkan beberapa waktu belakangan di halaman Balai Kota DKI Jakarta.

Karangan bunga tersebut mengungkapkan adanya praktek nepotisme yang terjadi di dalam ruang lingkup PT Jakarta Propertindo (JakPro), terutama di divisi Sumber Daya Manusia (SDM).

Bagi Heru, isu tiga karangan bunga tersebut adalah hal yang biasa. Nanti pihaknya akan melakukan kroscek sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada, tidak ingin terburu-buru.

“Ya, itu biasa. Nanti bisa ada tahap-tahapannya kan. Kita lihat dulu, tidak perlu gegabah, mekanismenya kita tanya lebih lanjut,” kata Heru singkat saat ditemui di Rumah Digital untuk Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).

Sementara diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mendapatkan pesan tiga karangan bunga dari PT Jakarta Propertindo (JakPro).

Tiga karangan bunga tersebut bertuliskan pesan permintaan tolong penyelamatan JakPro dari nepotisme.

Berdasarkan pantauan tim tvonenews.com di lapangan, ketiga karangan bunga tersebut tiba di Gedung Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (1/11/2022), pukul 09.00 WIB, yang dikirimkan atas nama Kepala Divisi (Kadiv) baru di JakPro.

"Kami 20 Kadiv baru JakPro mohon maaf telah menjadi bagian dari nepotisme," tulis salah satu karangan bunga tersebut.

Hal mengejutkan juga terjadi, salah satu karangan bunga itu menyatakan bahwa Direktur SDM JakPro M Taufiq adalah pihak yang bertanggung jawab. 

"Direktur SDM JakPro biang keladi," tegas karangan bunga tersebut.

Berdasarkan keterangan yang tertulis di karangan bunga, Direktur SDM JakPro M Taufiq dituding hanya bekerja untuk 'si cantik' tanpa menyebut lebih rinci siapa orangnya.

Puluhan Kadiv baru JakPro tersebut pun meminta bantuan Heru dan Prasetyo untuk menempatkan pemimpin yang mau berjuang demi JakPro.

"Tolong selamatkan JakPro!" tutupnya.

Sementara, klarifikasi berbeda. Saat petugas pengamanan dalam (pamdal) ditemui, dia mengatakan bahwa karangan bunga itu sempat diamankan oleh petugas ke ruangan penerimaan surat dan barang.

Kendati diketahui ada pencatatan penerimaan barang karangan bunga itu pada hari ini, Selasa (1/11/2022), namun Pamdal mengatakan bahwa karangan bunga tersebut sudah dipajang sejak pelantikan Pj Gubernur pada Senin (17/10/2022) lalu. (agr/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral