- VIVA.co.id/Anhar Rizki
Soal Persidangan Ferdy Sambo, Panda Nababan Ungkap Potensi Kejutan yang Bisa Membuka Tabir Kebohongan
Rosti Simanjuntak mengaku sangat menunggu momen pertemuan langsung dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang telah membunuh anak kesayangannya Brigadir J.
"Sesudah peristiwa pembunuhan kepada anak kami yang sudah dilakukan Ferdy Sambo beserta Putri dan komplotannya, saya memang menunggu momen yang sangat tepat ini, atau momen bertemu fisik dengan Ferdy Sambo dan Putri," ungkapnya.
Rosti mengaku penasaran dengan sikap seperti apa yang akan ditunjukkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi setelah mereka melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Tapi saya lihat di sana Ferdy Sambo masih menunjukkan keangkuhannya, dia masih merasa mempunyai kekuasaan, pangkat, jabatan maupun keberadaannya yang sebagaimana ia terapkan dalam kesehariannya mungkin," kata Rosti.
"Saya melihat wajahnya, mimiknya, pandangan matanya, dan cara duduk dia dan memandang disana kan akan menunjukkan sifat setiap karakter manusia. Secara psikologi itu masih menunjukkan keangkuhan dan kecongkakkan," tuturnya.
Bahkan Rosti Simanjuntak menanggapi permohonan maaf Ferdy Sambo yang dilakukannya di persidangan. Ibunda Brigadir J menyebut permintaan maaf Ferdy Sambo tidak tulus.
"Harus menggunakan hati nurani sebagai manusia yang beretika dan bermoral, yang sudah melakukan pembunuhan kepada anakku secara sadis. Tapi disana ia masih tetap mengatakan tidak lepas dari perbuatan anak ibu dan juga anak bapak," katanya.