- ANTARA
Kriminalitas Tinggi, Mahasiswa Indonesia di Mesir Minta ke Wapres Agar Asrama Ditambah
Jakarta - Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, menyampaikan usulan penambahan asrama mahasiswa Indonesia di Mesir. Hal ini disampaikan saat berdialog dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Wisma Duta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Mesir, Sabtu (5/11/2022).
Saat dialog itu, mahasiswa bernama Muhammad Ikramurrahman Amin dari PPMI Mesir, menyampaikan usulan penambahan asrama mahasiswa Indonesia di Mesir.
“Memang ada asrama yang dibangun di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun hanya memiliki kapasitas untuk 1.200 orang. Sedangkan jumlah mahasiswa Indonesia sekarang yang ada di Mesir sebanyak kurang lebih 12.000 orang. Maka dengan ini kami harapkan semoga ada asrama Indonesia baru lagi,” kata Ikram.
Ikram mengatakan perlunya pembangunan asrama baru bagi mahasiswa Indonesia di Mesir juga untuk melindungi dan menjaga mahasiswa dari segala tindakan kriminal mulai dari pencurian, penipuan penyewaan rumah, hingga kekerasan fisik yang terus meningkat setiap tahun.
“Salah satu kendala kami sebagai mahasiswa di sini adalah tingginya tingkat kriminalitas yang kami rasakan terkhusus kekerasan fisik, pembobolan rumah, penipuan penyewaan rumah, dan segala macam,” sebutnya.
Menanggapi usulan tersebut, Wapres pun berjanji akan menindaklanjutinya bersama dengan Duta Besar RI di Mesir.
“Usulan tentang asrama, saya menyambut baik usulan ini. Dan nanti Pak Duta Besar saya minta ini dimatangkan alasan-alasannya, pertimbangan rasionalnya semua,” kata Wapres.