- Istimewa/tim tvone
Ini Pengakuan Sopir Ambulans saat Evakuasi Jenazah Brigadir J, Sempat Diminta Matikan Serine
“Ada bolongan, Yang Mulia,” tutur Ahmad Syahrul.
Namun ketika ditanya mengenai luka di area lain, Ahmad Syahrul menyebut bahwa dirinya tidak melihatnya karena buru-buru untuk mengevakuasi.
Untuk dikehataui sebelumnya, Ahmad Syahrul adalah sopir ambulans yang bekerja di PT Bintang Medika. Pada waktu kejadian, ia mengaku dirinya diminta menjemput orang sakit sekitar pukul 19.08 WIB tanggal 8 Juli 2022.
“Lalu, saya prepare untuk menuju ke lokasi. Saya belum tahu saat itu, lokasinya maps,” ungkap Syahrul sang supir ambulans yang mengevakuasi jenazah Brigadir J.
Tak berselang lama, sekitar pukul 19.13 WIB, dirinya mendapat sebuah pesan singkat dari nomor yang tidak dikenal di aplikasi WhatsApp (WA) yang menanyakan keberadaannya.
“Saudara saat itu berangkat dari mana?” tanya Hakim Ketua, Wahyu Iman Santosa.
Syahrul pun menjawab bahwa dirinya berangkat dari Pancaron 7 yang diketahui sebagai rumah singgah miliknya.
Foto Jenazah Brigadir J Saat Tiba di Kediamannya