Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Oalah, Hubungan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Lebih dari Nyonya dan ART? Hal ini Dipertanyakan

Rabu, 9 November 2022 - 09:57 WIB

Jakarta - Sosok dua orang terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf menarik perhatian setelah ibunda Yosua, Rosti Simanjuntak mempertanyakan apakah ada hubungan lebih dari sekedar nyonya dan asisten rumah tangga (ART) antara mereka berdua, Rabu (9/11/2022).

Oalah, Hubungan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Lebih dari Nyonya dan ART? Hal ini Dipertanyakan

Adapun saat itu, Kuat Maruf dibentak-bentak oleh ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak dengan pertanyaan yang cukup menohok, yaitu punya hubungan apa Kuat Maruf dengan terdakwa, Putri Candrawathi.


Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak dan Kuat Maruf. (ist)

Sosok ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak yang tak kuasa menahan amarahnya ketika pertama kalinya melihat terdakwa Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Ditunjuk sebagai salah satu saksi, Rosti Simanjuntak menjadi berang melihat permintaan maaf Kuat Maruf, dan langsung menanyakan hubungannya dengan Putri Candrawathi.

Dia mengaku masih mempertanyakan hubungan Kuat Maruf dengan atasannya istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Ada apa kamu sama si Putri Candrawathi itu Kuat Maruf? Siapanya si Putri kamu? sampai kamu mendesak mengatur Putri," ujar Rosti di dalam persidangan ruang utama PN Jaksel, Rabu (2/11/2022).

Adapun Rosti Simanjuntak menjelaskan dirinya saja tidak bisa mengatur rumah tangga, karena merupakan tugas suami.

Lantas, dia merasa heran dengan sikap Kuat Maruf kepada Putri Candrawathi, yang mana bukan istrinya.

"Saya orang kecil saja tidak boleh di rumah mengatur, apalagi kepada istri yang bukan istri kita," tambahnya.

Tidak hanya itu, Rosti Simanjuntak kembali menegaska kepada Kuat Ma'ruf agar berkata jujur dan keluar dari skenario Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sebab, dia mengatakan Tuhan tidak akan meloloskan siapa pun yang berbohong.

"Ini ingat ya! Camkan dalam-dalam, bagaimana atasanmu membuat skenario. Tuhan akan melihat kami di sini. Kami memang orang lemah. Namun, dihadapan Tuhan, kami akan diperhitungkan," katanya.

Dengan demikian, Rosti SImanjuntak meminta hakim dan jaksa penuntut umum (JPU) agar menciptakan keadilan bagi keluarganya seusai Brigadir J dibunuh.

"Kami mohon Pak Hakim dan Pak Jaksa berikan kami keadilan-keadilan hanya itu harapan kami karena hakim adalah wakil Tuhan buat kami, orang yang lemah," katanya.

Berani Bersumpah

Babak baru sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dimulai. Terbaru, publik menyoroti Kuat Maruf yang bersumpah atas nama Allah tidak ada niat lakukan pembunuhan berencana (2/11/2022).

Adapun Kuat Maruf merupakan sopir pribadi Ferdy Sambo yang juga menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Terbaru, Kuat Maruf menyampaikan pernyataannya terkait keterlibatan dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J.

AdapunKuat Maruf menyebut bahwa dirinya tidak ada niat sama sekali untuk melakukan pembunuhan berencana.

"Sebab Demi Allah, saya tidak ada niat apa yang seperti didakwakan kepada saya," kata Kuat Ma'ruf.

Kuat Ma'ruf juga berharap agar proses pengadilan terhadapnya bisa segera selesai.

"Saya berharap proses pengadilan yang akan menentukan salah tidaknya saya,"ujar Kuat Maruf.

Dalam kesempatan ini Kuat Ma’ruf juga mengungkapkan duka cita atas tewasnya Brigadir J. Dirinya menyampaikan pernyataan tersebut saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Rabu 2 November 2022.

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Josua dan semoga almarhum Josua diterima di sisi tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga besar diberi ketabahan dan kesabaran," ujar Kuat Maruf di ruang pengadilan.

Pernah Digosipkan Punya Hubungan dengan Putri Candrawathi

Kabar adanya 'hubungan terlarang' yang dijalin antara istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf pernah menjadi perbincangan panas ketika hal tersebut diungkapkan mantan pengacara Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Deolipa Yumara.

Dalam dialog yang dilakukannya di Kabar Petang tvOne beberapa waktu lalu, Deolipa Yumara menyebut bahwa motif Ferdy Sambo menghabisi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J karena diduga Brigadir J mengetahui aib Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.

Dalam kesempatan tersebut, Deolipa mencoba mematahkan dugaan sebelumnya yang menyebut bahwa Putri Candrawathi dilecehkan oleh Brigadir J.


Putri Candrawathi saat menghadiri rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022). (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)

Justru, kata Deolipa, berdasarkan perbincangannya bersama Bharada E saat itu, Brigadir J diduga mengetahui hal terlarang yang dilakukan oleh Putri Candrawarthi dan Kuat Maruf di Magelang.

"Bharada E tidak merasakan langsung ya, tapi dia berpikir. Boleh dong berpikir? Jadi dugaan dia, ada sesuatu yang terjadi (antara Putri dan Kuat) dan diketahui Yosua (Brigadir J)," kata Deolipa, seperti melansir tayangan Kabar Petang tvOne, Senin (29/8/2022).

Menurut cerita yang didapat Deolipa dari Bharada E, saat di Magelang itu hanya ada empat orang, yakni Brigadir J, Susi (ART), Kuat (ART), Putri Candrawathi. 

Karena Susi dianggap tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan Brigadir J, maka, kata Deolipa, dua orang saja yang diduga merencanakan pembunuhan.

"Susi enggak ikutan karena dia di bawah. Nah tinggal tiga kan, tapi yang dua ini (Kuat Maruf dan Putri Candrawathi) sepakat ngebunuh si Yosua (Brigadir J), itu saja logikanya," kata Deolipa.

Tak hanya itu, kecurigaan soal adanya dugaan hubungan terlarang antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi juga, kata Deolipa, sempat dibicarakan Bharada E.


Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)

Saat itu, Bharada E sempat menaruh rasa curiga terhadap gera-gerik Putri dan Kuat.

"Kata Si Eliezer (Bharada E), saya curiga Bang, ada sesuatu antara Kuat dan Putri. Aroma-aroma (hubungan terlarang) itu sebenernya mereka (Bharada E dan Brigadir J) sudah tahu," kata Deolipa.

Terkait dugaan adanya momen Brigadir J 'menggendong-gendong' Putri Candrawathi seperti yang dikatakan Kuat Maruf kepada penyidik saat itu pun buru-buru ditepis Deolipa.

Menurut Deolipa, hal tersebut justru bisa jadi sebaliknya, alias Kuat Maruf yang menggendong-gendong Putri.

"Itu mungkin kebalikannya ya, Yosua (Brigadir J) lihat Putri digendong sama si Kuat, kan begitu. Nih blak-blakan aja ya, Putri digendong sama Kuat, ketahuan sama Yosua (Brigadir J), akrena ketahuan, Putri dan Kuat harus buru-buru dong 'membersihkan diri' ke Sambo, daripada bunyi semua kan, ya sudah," kata Deolipa.

Menurut Deolipa, setelah hal tak senonoh diketahui Brigadir J, Putri yang panik langsung menelepon Ricky (Brgadir RR), dan Kuat Maruf menelepon Sambo suruh datang," kata dia.


Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Brigadir J. (ist)

"Sudah ketahuan si Yosua (Brigadir J), Putri nelepon Ricky sambil nangis-nangis, Kuat juga menelepon Sambo sambil nangis-nangis," katanya.

Kecurigaan Bharada E terkait adanya dugaan hubungan terlarang antara Putri dan Kuat itu, kata Deolipa, tak pernah disampaikan dalam BAP, dan juga tak disampaikan pada Ferdy Sambo.

"Si Eliezer ini kan temen dekatnya si Yosua (Brigadir J), kecurigaannya jelas tidak disampaikan di BAP, dan juga kecurigannya tidak disampaikan secara lisan oleh Eliezer ke Ferdy Sambo. 

Kemudian setelah rombongan Ferdy Sambo pulang dari Magelang menuju Jakarta, Putri, kata Deolipa menolak satu mobil atau disopiri Brigadir J.

"Pada saat pulang, Putri enggak mau Yosua (Brigadir J) satu mobil dengannya dan juga Kuat Maruf. Jadi Kuat yang nyetir, di sampingnya ada Eliezer, di belakangnya ada Susi dan Putri. Yosua (Brigadir J) disuruh pindah ke mobil belakang. Dia bareng sama Ricky, dia dikawal Ricky," kata Deolipa.

Menurut Deolipa, Putri dan Kuat Maruf sudah merencanakan sesuatu yang negatif untuk Yosua (Brigadir J).

Adapun Deolipa menyebut bahwa hal itu buntut dari dugaan terpergoknya Kuat dan putri di Magelang oleh Brigadir J.

"Kan Si Kuat dan Putri ini ketahuan, nah sudahlah mungkin 'dimatiin' aja nih si Yosua (Brigadir J). Akhirnya Sambo dipanas-panasin, memprovokasi Sambo, timbulah pembunuhan berencana itu, itu alasan kenapa si Putri termasuk dalam pembunuhan berencana juga," kata Deolipa.

Dibantah

Isu terkait perselingkuhan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf tidak terbukti. Hal ini dikatakan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

Dalam keterangannya, Agus Andrianto menyebut bahwa isu Putri Candrawathi berselingkuh dengan asisten rumah tangga (ART) dan sopirnya sendiri, yaitu Kuat Maruf ramai dibicarakan.

Namun, Komjen Agus mengatakan, isu perselingkuhan Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf tidak terbukti karena adanya keterangan saksi dan para tersangka yang diperoleh penyidik untuk kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.


Putri Candrawathi dan Kuat Maruf. (ist)

“Karena Kuat Maruf baru seminggu masuk kerja setelah hampir dua tahun berhenti karena pandemi Covid-19. Kuat Maruf kena Covid-19. Hal itu terkonfirmasi dari saksi-saksi yang lainnya,” kata Komjen Agus, Senin (6/9/2022), dilansir Antara.

Pada saat rekonstruksi peristiwa di Magelang, Kuat Maruf berada di dalam kamar Putri Candrawathi lebih dulu daripada Brigadir J.

Ini menimbulkan pertanyaan di masyarakat hingga memunculkan isu perselingkuhan.

Namun, saat kejadian tersebut ada saksi lain yang berada di lokasi, yaitu Susi.

Adapun Susi adalah ART keluarga Ferdy Sambo.


Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Brigadir J. (ist)

Saat kejadian, Susi ada di tangga dekat kamar. Sedangkan, Kuat Maruf yang berada di bawah sedang merokok melihat Brigadir J mengendap-endap keluar dari kamar Putri Candrawathi.

Sebelumnya, Susi mendengar Putri Candrawathi diduga sedang menangis, merintih atau ekspresi lainnya.

“Hal ini terkomunikasi antara S (Susi) dan KM (Kuat). KM ada di kamar untuk memastikan kondisi PC (Putri) yang ada di kamar terduduk di depan kamar mandi dikuatkan dengan keterangan S,” katanya. (lpk/abs)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral