- dok ist
Menyesal? Ferdy Sambo Nangis Sesenggukan, Ucapkan Maaf dengan Suara Bergetar: Ajudan Seperti Anak Sendiri
Akun media sosialnya pun langsung digeruduk netizen. Diketahui, akun Instagram Trisha Eungelica @trishaeas pada Selasa (8/11/2022) mengunggah sebuah foto yang menampilkan Trisha yang memakai masker berwarna hitam tengah bersandar di bahu sang ayah.
Dalam foto tersebut, tampak potongan setengah dari wajah Ferdy Sambo dengan tatapan sayu dan penuh kesedihan. Trisha menuliskan sebuah tulisan pada captionnya yang menuai berbagai komentar netizen.
“221108- my hero, forever, and always (pahlawanku, selamanya, dan selalu),” tulis Trisha Eungelica.
Kolom komentar akun Instagram Trisha pun sontak dipenuhi komentar netizen. Banyak yang memberikannya dukungan, namun tak jarang juga yang menghujat.
“Semangat ya Trisha semua pasti berlalu, aku yakin hal yang indah bakal datang buat keluarga kamu, semoga kamu datia brata sukses ya," kata netizen.
"Yang tabah Trish,” dukung netizen lainnya.
“Ih kaget lihat Ferdy Sambo. Langsung baca ayat kursi aku," tulis netizen.
Bukti CCTV Brigadir J Masih Hidup
Kompol Aditya Cahya Sumonang menuturkan dalam sidang terbaru bahwa pihaknya menemukan bukti rekaman CCTV yang krusial menunjukkan Brigadir Yosua Hutabarat masih hidup dan berada di halaman rumah dinas Duren Tiga Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Dalam keterangannya di depan Majelis Hakim, Aditya Cahya, Anggota polisi dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, mengatakan dirinya menyita sebuah hardisk yang berkaitan dengan peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Hal itu diungkap Adit saat bersaksi dalam persidangan kasus perintangan penyidikan tewasnya Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 27 Oktober 2022.
Mulanya, Adit menerangkan dirinya yang merupakan bagian dari tim khusus (timsus) menyita sebuah flashdisk dan hardisk dari Baiquni Wibowo. Diketahui, Baiquni Wibowo merupakan salah satu tersangka kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan.
"Ada flashdisk dan hardisk yang kami sita dari Pak Baiquni," ujar Aditya saat memberikan keterangan.
Dari hasil pemeriksaan, hardisk eksternal yang disita itu ternyata berisi potongan video CCTV dengan durasi dua jam mulai dari pukul 16.00 sampai 18.00 WIB. Kata Aditya, video berdurasi dua jam itu menggambarkan detik-detik kedatangan Putri Candrawathi hingga Ferdy Sambo di rumah dinas di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.