- Humas TNI AL.
Amankan KTT Presidensi G20, Unsur-Unsur TNI AL Digelar Di Sektor-sektor Strategis
Jakarta - Unsur-unsur TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang terlibat dalam pengamanan KTT Presidensi G20 yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 November 2022 mendatang, telah digelar di sektor-sektor strategis di Bali. Masing-masing Kapal perang telah memiliki pembagian sektor yang menjadi wilayah pengamanannya sekitar perairan Bali dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
Kapal-kapal perang ini telah mulai melaksanakan pengamanan sejak tanggal 6 November 2022 lalu dan akan berakhir 19 November 2022 mendatang. Salah satu tugasnya adalah melaksanakan hailing terhadap kapal-kapal yang melintas di wilayah ALKI II dan memastikan setiap sektor aman serta tidak ada ancaman bahaya apapun. Selain KRI, TNI AL juga mengerahkan sejumlah helikopter yang digunakan diantaranya untuk Evakuasi Medis Udara.
Untuk memastikan kesiapan Pengamanan Presidensi KTT G20, sebelumnya telah dilaksanakan peninjauan oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, saat pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Praja Raksaka Bali, Rabu, (09/11) lalu.
Sebanyak 12 KRI dikerahkan TNI AL yang terdiri dari Unsur Pengamanan Laut yaitu KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Karel Satsuit Tubun-356, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Malahayati-362, KRI Sultan Nuku-373 dan 7 Tim Kopaska. Unsur Angkut yaitu KRI Surabaya-591 dan KRI Teluk Banten-516. Unsur Bantu yaitu KRI Wahidin Sudiro Husodo-991, KRI Tarakan-905, 5 Tim Dislambair dan 1 Tim Kesehatan, sedangkan dukungan pangkalan melibatkan Lanal Denpasar, Lanal Mataram, serta Lanal Banyuwangi.
Sementara itu Pesawat udara (Pesud) dari Puspenerbal yang dilibatkan yaitu Heli Bell HU 4205 onboard KRI Tarakan, Heli Bell HU 4207 onboard KRI Surabaya, Heli Panther HS 1303 onboard KRI Raden Eddy Martadinata, Heli Panther HS 1304 onboard KRI I Gusti Ngurah Rai, Heli Phanter HS 1310 onboard KRI Sultan Hasanuddin.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan rasa bangganya karena Indonesia terpilih sebagai tuan rumah dalam even bersejarah ini.
“Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan G20, merupakan kepercayaan, kehormatan serta kebanggaan. Dibalik itu terkandung tanggung jawab dan tantangan bagi kita untuk memastikan pertemuan G20 aman lancar dan berhasil, Saya yakin kita mampu menjawab ini dengan gemilang,” tegas Kasal.(chm)