- PT MRT
Temuan Trem Rel Kereta Peninggalan Kolonial Belanda, PT MRT Janji Merelokasi dengan Baik
Jakarta - Penemuan rel trem kereta api peninggalan Belanda di lokasi konstruksi MRT fase 2 atau CP202 viral di media sosial.
Hal ini diketahui saat pekerja sedang membongkar aspal yang menutupi jalur, di kawasan Jalan Gajah Mada, Jakarta, Rabu (9/11/2022).
PT MRT Jakarta pastikan bahwa rel trem tersebut akan direlokasi dengan baik agar kondisinya tetap terjaga seperti saat penemuannya.
Adapun, PT MRT bersama dengan para pakar arkeologi dan kontaktor pelaksana CP202 Shimizu-Adhi Karya Venture (SAJV) berkolaborasi dengan menyusun metode pekerjaan penyelamatan temuan rel trem tersebut.
“Kami telah menyusun metode pekerjaan penyelamatan temuan rel trem tersebut sesuai dengan ketentuan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Koordinasi rutin juga dilakukan dengan instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta,” kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim, melansir dari keterangan resmi, Jumat (11/11/2022).
Diketahui ada enam titik eskavasi ditemukannya rel trem di area pembangunan CP202 dari total delapan titik eskavasi yang dilakukan.
Yaitu di area pembangunan Stasiun Harmoni sebanyak dua dari tiga titik, area pembangunan Stasiun Sawah besar dua titik, dan area pembangunan Stasiun Mangga Besar dua dari tiga titik.
“Secara umum, rel trem ditemukan di kedalaman 27 cm,” jelas Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim,” ungkapnya.
“Secara total, terdapat lebih kurang 118 span rel atau sepanjang 1,4 km yang akan direlokasi dan dilestarikan dengan baik. Komponennya terdiri dari batang rel, lempengan penyambung batang rel, bantalan rel yang terbuat dari kayu dan baja, baut dan sekrup, serta penambat rel dan batuan ballast,” pungkasnya.
Lebih lanjut, mewakili pihaknya, Silvia mengatakan PT MRT sangat memperhatikan temuan-temuan yang menjadi bagian dari sejarah Jakarta dan berusaha seoptimal mungkin untuk menjaga bagian dari sejarah tersebut.
Selain span rel, tim juga menemukan wesel rel (pemindah jalur kereta).
Sebagai informasi, CP202 adalah paket kontrak pembangunan MRT Jakarta fase 2A yang nantinya akan membangun sejumlah stasiun seperti Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, dan Stasiun Mangga Besar dengan total jalur sepanjang 1,8 kilometer.
Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar akan menjadi salah satu stasiun dengan desain unik karena akan memiliki empat lantai di bawah tanah yang kedalamannya mencapai sekitar 28 meter. (agr/muu)