menggelar Napak Tilas Pahlawan Laut di kota-kota seperti Jepara, Tegal dan Sumedang dimulai tanggal 8-10 November 2022, yang dipimpin oleh Kadisbintalal Brigjen TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief..
Sumber :
  • Dinas Penerangan Angkatan Laut

TNI AL Napak Tilas Kenang Perjuangan Pahlawan Laut

Sabtu, 12 November 2022 - 12:18 WIB

Jakarta - Masih dalam nuansa peringatan Hari Pahlawan, TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal) menggelar Napak Tilas Pahlawan Laut di kota-kota seperti Jepara, Tegal dan Sumedang dimulai tanggal 8-10 November 2022, yang dipimpin oleh Kadisbintalal Brigjen TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief

Dengan tema “Pembinaan Mental Terpadu dan Napak Tilas Pejuang Maritim dalam Rangka Mewujudkan Prajurit Jalasena Tangguh,” tempat-tempat bersejarah yang dikunjungi prajurit TNI AL meliputi, ziarah ke Makam Ratu Kalinyamat di Kompleks Masjid Mantingan Kecamatan Tahunan Jepara Jawa Tengah, ziarah ke Makam Pejuang ALRI di Kalibakung Tegal, dan ziarah ke Makam Cut Nyak Dien di Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan.

Mengulas sejarah di Jepara, selain Pahlawan Nasional R.A. Kartini, ternyata terdapat Ratu Kalinyamat yang merupakan puteri raja Demak Trenggono yang menjadi Bupati Jepara (1549-1579), beliau berhasil membangun potensi kemaritiman yang dimiliki Jepara. Dengan kepemilikan Angkatan Laut yang kuat membantu raja Johor melawan Portugis, dengan semangat juangnya yang tinggi sehingga Portugis mencatatnya sebagai de kranige Dame yang berarti perempuan tangguh dan berani.

Sementara pejuang laut di Kalibakung Tegal terungkap ditemukan beberapa makam pejuang ALRI dari hasil kunjungan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, kemudian ditindak lanjuti dengan melakukan relokasi oleh Angkatan Laut terhadap makam para pejuang tersebut, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pendahulu sekaligus sebagai upaya untuk mengangkat Kota Tegal sebagai kota perjuangan Angkatan Laut. 

Selain itu, saat berziarah di Sumedang, Kapuspsi TNI dan para Kowal mengunjungi makam pejuang wanita asal Aceh dengan semangat juang yang tinggi melawan Belanda. Cut Nyak Dien berjuang bersama suaminya Teuku Umar yang akhirnya gugur. Kemudian Cut Nyak Dien melanjutkan perjuangannya sampai akhirnya ditangkap dan diasingkan ke Sumedang Jawa Barat hingga akhir hayatnya. Sementara itu Kadisbintalal melaksanakan kunjungan ke Pesantren Khoerul Umam di Desa Mandala Herang Cimalaka Sumedang.

Sedangkan Pembintaan Mental (Bintal) Terpadu dilaksanakan  pembinaan rohani oleh Kasubdsis Binroh Disbintalal terkait pembinaan mental rohani mencakup keimanan, peribadatan, dan akhlak/budi pekerti Kerukunan antar umat beragama. Pembinaan Ideologi oleh Kasubdis Binideologi berupa penyampaian materi terkait dengan mitigasi nilai-nilai Pancasila dihadapkan adanya pengaruh perkembangan Ideologi Pancasila, serta pembinaan tradisi kejuangan melalui kegiatan sarasehan dan bimbingan konseling kepada personel Lanal Cirebon dan keluarga.(chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
01:28
01:07
00:53
03:16
43:11
Viral